kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dahlan: Tol Bakauheni-Medan bisa kelar 6 tahun


Rabu, 19 September 2012 / 13:54 WIB
Dahlan: Tol Bakauheni-Medan bisa kelar 6 tahun
ILUSTRASI. COD Mobile mendapatkan update Season 6: The Heat, yuk intip apa saja yang baru


Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan optimistis pembangunan jalan tol Bakauheni-Medan rampung dalam jangka waktu enam tahun saja jika yang mengerjakannya adalah PT Hutama Karya.

"Kalau menyuruh Jasa Marga yang bangun, prosesnya bisa lama. Karena Jasa Marga nanti akan pikir-pikir lagi soal pembangunan itu. Kalau langsung meminta Hutama Karya, saya yakin 6 tahun akan selesai," katanya di DPR, Rabu (19/9).

Menurut Dahlan, jika Jasa Marga yang membangun proyek jalan tol itu, maka akan membutuhkan waktu lebih lama, karena perusahaan itu sebagian sahamnya dimiliki publik. Beda halnya dengan Hutama Karya, yang keseluruhan sahamnya dikendalikan pemerintah.

Dahlan menambahkan, pembangunan tol di wilayah Sumatera itu sangat penting untuk memperlancar akses transportasi terutama saat mudik Lebaran. " Saat ini masih digodok di Kementerian Keuangan, sudah sebulan lebih. Saya harap Hutama Karya bisa menjadi perusahaan pengelola jalan tol," ujarnya.

Mantan Dirut PLN itu menilai, PT Hutama Karya pantas dijadikan perusahaan pengelola jalan tol. Sebab, Hutama Karya sudah memiliki sistem manajemen yang baik. "Yang penting dia belum go public. Finansialnya juga sudah baik," jelasnya.

Dahlan menilai, jika Hutama Karya sudah menjadi badan pengelola jalan tol, maka negara tak perlu repot harus melobi PT Jasa Marga membangun jalan tol. "Misalnya kami menyuruh Jasa Marga membuat tol Bawean-Solo saja ogah-ogahan, maka kami langsung minta langsung ke Hutama Karya," tegas Dahlan.

Dahlan pun berharap, Hutama Karya fokus berbisnis jalan tol saja ketimbang berbisbis proyek infrastruktur lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×