Reporter: Leni Wandira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali mengukuhkan posisinya sebagai merek mobil terlaris kedua di Indonesia.
Sepanjang semester I/2025, Daihatsu mencatatkan penjualan ritel sebanyak 66.716 unit, setara dengan pangsa pasar 17,1% dari total penjualan otomotif nasional yang mencapai sekitar 390.000 unit.
Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani mengatakan, pencapaian tersebut sekaligus memperpanjang rekor Daihatsu sebagai merek mobil terlaris kedua di Indonesia selama 17 tahun berturut-turut sejak 2009.
“Daihatsu berhasil menjaga posisi di peringkat dua pasar otomotif nasional hingga pertengahan tahun ini,” ujar Agung dalam media gathering di Jakarta, Kamis (17/7).
Baca Juga: Menperin Minta Stabilitas Harga dan Tidak Ada PHK ke Toyota, Suzuki dan Daihatsu
Agung menjelaskan, kinerja penjualan Daihatsu didominasi kendaraan dengan harga di bawah Rp 300 juta. Di segmen ini, Daihatsu menguasai pangsa pasar 34,5%, sekaligus menjadi market leader.
“Di pasar kendaraan harga di bawah Rp300 juta, hampir 70% merupakan first car buyer dan pembeliannya secara kredit. Ini menjadi kekuatan utama kami,” jelasnya.
Adapun segmen yang paling berkontribusi terhadap total penjualan Daihatsu mencakup low cost green car (LCGC), low multi-purpose vehicle (MPV), low sport utility vehicle (SUV), medium SUV, serta low pick up. Total kontribusi dari segmen-segmen tersebut mencapai sekitar 62 persen dari pasar otomotif nasional, dengan penguasaan market share sebesar 27,7%.
Penjualan Daihatsu secara total didukung oleh empat model utama yang mendominasi segmennya masing-masing. Pertama, Daihatsu Sigra dengan penjualan 20.612 unit, menguasai 57% pangsa segmen LCGC 7-seater.
Kedua, Gran Max Pick Up yang terjual 18.023 unit, memimpin di segmen low pick up dengan market share 58%. Ketiga, Gran Max Mini Bus yang mencatat 6.423 unit atau setara 90% penguasaan di pangsa semi komersial. Keempat, Luxio dengan penjualan 1.257 unit, menguasai 60 persen pangsa pasar semi bonnet.
“Dari perjalanan kami sejak 2009 sampai pertengahan tahun ini, kami telah menjual lebih dari 500 kota di Indonesia. Terima kasih kepada seluruh Sahabat Daihatsu,” kata Agung.
Agung mengakui, pencapaian ini diraih di tengah kondisi pasar yang cukup menantang, seiring masih tingginya angka non-performing loan (NPL), melemahnya daya beli masyarakat, hingga ketidakpastian geopolitik global dan penguatan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate).
Namun, Daihatsu tetap optimistis mempertahankan kinerja hingga akhir tahun. “Kami tetap melihat peluang dan akan bijak dalam membaca kebutuhan pasar, khususnya di segmen-segmen yang memang menjadi kekuatan kami,” imbuhnya.
Baca Juga: Daihatsu Akan Luncurkan Mobil Hybrid di GIIAS 2025
Selanjutnya: 10 Rekomendasi Teh Hijau yang Bagus Diminum saat Diet
Menarik Dibaca: 10 Rekomendasi Teh Hijau yang Bagus Diminum saat Diet
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News