Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meski penjualan mobil tahun ini diprediksi bakal flat, pabrikan mobil asal Jepang, PT Astra Daihatsu Motor masih berharap meraih peningkatan penjualan. Tahun ini, Daihatsu membidik penjualan ritel sebanyak 165.000 unit. Kalau tercapai, penjualan tersebut meningkat tipis sebesar 1,3% dibandingkan denganĀ tahun lalu yang sebanyak 163.068 unit.
Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, menyebutkan, tekanan industri otomotif di tahun ini menyebabkan perusahaannya berupaya mempertahankan target pangsa pasar sebesar 15% dari pasar nasional. Angka ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.
Dia bilang, agak sulit memperluas pasar secara signifikan, lantaran depresiasi rupiah kian parah. Apalagi, adanya kenaikan beban produksi untuk upah minimum buruh dan tarif dasar listrik. Bahkan, karena beban produksi membengkak, tahun ini, Daihatsu menaikkan harga jual mobil berkisar 1%-4%.
Ada harapan peningkatan penjualan jika beleid mobil murah atau low carbon emission project (LCEP) keluar. "Hanya saja, kenaikan uang muka pembiayaan syariah bisa melemahkan penjualan LCGC kami," paparnya, kemarin.
Asal tahu saja, selama ini, sekitar 10% pembeli Daihatsu menggunakan sistem pembiayaan dari lembaga keuangan syariah yang hanya 10%. Nah, kenaikan uang muka syariah per April 2013 menjadi 30% bisa menghambat penjualan LCGC yang nantinya dipatok di bawah Rp 100 juta.
Demi menggenjot penjualan, sejak awal Januari 2013, Astra Daihatsu memikat calon pembeli melalui pemberian hadiah atau gimmick serta meningkatkan program servis terutama untuk varian All New Sirion. Servis atas All New Sirion ini seiringĀ penarikan alias recall Sirion periode produksi Maret 2011-Maret 2012. Program ini melibatkan 3.814 unit mobil.
"Kami akan memeriksa dan mengganti bagian electric power steering (EPS) Sirion," papar Amelia. Evaluasi Astra Daihatsu, potensi karat pada komponen EPS column menyebabkan kemudi agak berat dan tak nyaman. Anggaran perbaikan EPS Rp 8 juta per unit.
Sementara itu, pengoperasian pabrik baru Daihatsu di Karawang, Jawa Barat, di tahun ini, diharapkan bisa menambah kapasitas produksi sebesar 100.000 unit. Daihatsu memproduksi berbagai varian, terutama MPV dan LCGC di pabrik ini. "Kami akan fokus produksi Xenia dan Ayla," ujar Lili Herman, Kepala Divisi After Sales Astra Daihatsu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News