Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Damai Putra Group optimistis bisnis properti tahun 2018 akan mengalami pertumbuhan. Oleh karena itu, Pengembang Kota Harapan Indah (KHI) Bekasi ini mematok target penjualan cukup agresif di tahun ini.
Damai Putra Group menargetkan marketing sales atau pra penjualan bisa mencapai Rp 1,25 triliun. Angka ini meningkat 56,25% dibandingkan pencapaian perusahaan tahun 2017 yaitu sebesar Rp 800 miliar.
Meskipun akan memasuki tahun politik, Damai Putra Group tidah khawatir dengan penjualan perusahaan tahun ini. Sebab menurutnya, tahun politik bukan sesuatu yang baru tetapi merupakan momentum rutin yang sudah biasa dilalui mereka. "Kami optimis dengan strategi-strategi yang telah disiapkan target bisa tercapai, " kata Johannes Mardjuki, Presiden Direktur Damai Putra Group pada KONTAN, Sabtu (3/2).
Untuk mencapai target tersebut, Damai Putera Group akan terus melakukan ekspansi dengan meluncurkan kluster-klustet baru. Johannes mengatakan, pihaknya berencana merilis sekitar empat atau lima kluster anyar tahun ini di KHI. Hanya saja, dia tidak menyebutkan total unit hunian yang akan dirilis di kluster baru tersebut.
Sekitar 50% dari target yang dipatok tahun ini diharapkan akan diperoleh dari kluster baru. Sedangkan separuh lagi ditargetkan akan disumbang dari stok produk di kluster eksisting maupun proyek lainnya seperti apartemen Sayana yang dikembangkan bersama investor Jepang.
Di samping kluster baru, Damai Putra Group juga akan memperbanyak proyek recurring income atau proyek yang menghasilkan pendapatan berulang di Kota Harapan Indah. Jonannes bilang, pihaknya akan mengembangkan hotel dan mal di kawasan tersebut. "Kemungkinan akan mulai kita kembangkan akhir tahun ini atau awal tahun depan, tergantung situasi, " katanya.
Kota Harapan Indah merupakan kawasan kota mandiri dengan luas pengembangan sekitar 2.200 ha. Saat ini, perusahaan sudah mengembangkan sekitar 700 ha kawasan ini yang terdiri dari banyak kluster hunian dan sarana komersial. "Kami masih punya lahan sekitar 1.500 ha lagi yang bisa kami kembangkan dalam jangka panjang, " lanjut Johannes.
Selain landed house, Damai Putra Group juga sudah mulai mengembangkan apartemen bertajuk Sayana di Kota Harapan Indah, bekerjasama dengan investor Jepang Nishitetsu Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
