kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dampak corona, kunjungan Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) merosot 30% di Maret 2020


Jumat, 20 Maret 2020 / 20:49 WIB
Dampak corona, kunjungan Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) merosot 30% di Maret 2020
ILUSTRASI. Dirut PT Bukit Uluwatu Villa Tbk Franky Tjahjadikarta (kedua kanan) dan Komisaris Utama Okie Rehardi Lukita (kedua kiri), berbincang dengan Direktur Hendry Utomo (kiri) dan Direktur Winarti S.Gondokarjono, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, di Jakart


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) mengalami penurunan kunjungan signifikan memasuki Maret sebesar 20% sampai 30% seiring merebaknya virus corona (COVID-19).

Benita Sofia, Corporate Secretary BUVA menjabarkan pada Februari pihaknya belum mengalami penurunan signifikan. Ia berkata, penyusutan di Februari masih berkisar di angka 10% sampai 20%.

Baca Juga: Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Mencari Pendanaan Rp 110 Miliar

"Terjadi sedikit penurunan di bulan Februari, yakni 10% sampai 20%. Tetapi cukup signifikan di bulan Maret yakni sebesar 20 sampai 30%. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, dua bulan terakhir terjadi penurunan kunjungan sekitar 20%-25%," jelasnya pada Kontan.co.id, Jumat (20/3).

Untuk menghemat biaya operasional, BUVA banyak melakukan penghematan biaya semaksimal mungkin.

Baca Juga: Gaet Investor Lewat Private Placement, ini Rencana Bisnis Bukit Uluwatu (BUVA)

Langkah yang dilakukan adalah meminta pengurangan biaya maintenance kepada para vendor, mengurangi cuti karyawan yang diambil di awal, mengurangi jam kerja karyawan, menambahkan unpaid leave, hingga mengurangi jumlah karyawan kontrak. "PHK memang menjadi pilihan terakhir jika semua strategi penghematan biaya operasional sudah tidak bisa ditangani," kata Benita.

Tahun ini, BUVA menargetkan untuk terus menyelesaikan proyek yang berjalan, yaitu Hotel The Cliff di Bali, Alila SCBD dan Alila Bintan. Kemudian untuk anggaran atas proyek berjalannya, BUVA menganggarkan dana sekitar Rp 400 miliar, yang diperoleh dari pinjaman bank dan juga internal perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×