Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka melayani Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022, Damri memantau berbagai titik Pulau Jawa dan Sumatra yang dimulai sejak H-7 Natal dan akan berlangsung hingga 5 Januari 2022.
Pemantauan tersebut bertujuan untuk mengawal potensi peningkatan pergerakan arus penumpang serta memastikan penerapan protokol kesehatan dengan mengedepankan faktor D-5K yaitu keselamatan, kesehatan, keamanan, ketepatan, dan kenyamanan para pengguna jasa transportasi bus.
Pada masa Nataru 2022, calon pelanggan Damri yang ingin melakukan perjalanan wajib menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik maupun digital, ataupun memindai kode QR lewat aplikasi Peduli Lindungi kepada petugas.
Baca Juga: KAI Kembali Terapkan Aturan Baru Naik Kereta Api, Berikut Persyaratannya
Sejak awal Nataru, Damri telah mengumumkan informasi terbaru mengenai rute dan trayek, jenis layanan, hingga penyesuaian tarif yang dikenakan. Beberapa rute yang dilayani Damri antara lain Jakarta – Surabaya, Jakarta – Malang, Bandung – Yogyakarta, Palembang – Lampung, hingga Cilacap – Kemayoran, dengan jenis layanan Bisnis hingga Royal Class.
Direktur Utama Damri Setia N. Milatia Moemin mengatakan, selama dua pekan lebih penyelenggaraan masa Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 sampai dengan 31 Desember 2021, Damri telah melayani 401.664 penumpang atau terdapat penurunan sebesar 14% dibanding periode yang sama pada tahun 2020 lalu.
Khusus layanan jarak jauh Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Damri mencatatkan sebanyak 91.738 penumpang yang dilayani. “Untuk layanan AKAP meningkat sekitar 31% jika dibandingkan dengan jumlah perjalanan di periode yang sama di tahun 2020 lalu yaitu sebanyak 70.890 penumpang," imbuh Milatia dalam siaran pers di situs Kementerian BUMN, Selasa (4/1).
Baca Juga: Sebanyak 2,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Pada Libur Natal dan Tahun Baru
Kenaikan penumpang dipicu oleh peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi bus. Untuk memudahkan pelanggan melakukan pemesanan tiket, Damri memberikan pilihan layanan dengan metode cashless, yaitu melalui Damri Apps, portal www.damri.co.id, Traveloka, RedBus, DANA, OVO, dan Alfamart, maupun Indomart di seluruh Indonesia.
Penerapan metode cashless yang diterapkan Damri sejalan dengan upaya percepatan transformasi digital di tengah pandemi Covid-19 yang juga telah mengubah cara bertransaksi masyarakat, dari sebelumnya melalui offline menjadi online.
"Kami mengajak para pengguna jasa transportasi untuk bekerja sama dengan saling mengingatkan protokol kesehatan kepada sesama pengguna, dengan harapan agar masa pandemi ini segera berlalu dan perekonomian dapat pulih kembali," tutup Milatia.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) Catat 2,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News