Reporter: Muhammad Khairul | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. Demi mendongkrak kinerja, Perum Damri mendatangkan bus baru pada tahun ini. Perusahaan angkutan darat pelat merah ini telah memesan 66 unit bus dari produsen asal China, yakni Zhongtong Bus & Holding Co Ltd.
Direktur Utama Damri Agus Suherman mengatakan bus tersebut akan digunakan untuk operasional Trans Jakarta. Badan Layanan Umum (BLU) Jakarta menunjuk Damri mengoperasikan Trans Jakarta di tiga koridor, yakni koridor 1 (Blok M – Kota), koridor 11 (Kampung Melayu – Pulo Gebang), dan koridor 8 (Lebak Bulus – Tomang). Ke-66 unit bus tersebut akan dioperasikan di koridor 1 dan 11.
Nilai investasi pengadaan bus tersebut mencapai Rp 222 miliar. Sumber pendanaannya berasal dari pinjaman Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Agus menerangkan, pemilihan bus produksi China karena harganya lebih murah, namun kualitasnya sudah memenuhi standard Euro 5 sehingga ramah lingkungan. “Harga per unit Rp 3,35 miliar. Ini lebih murah dari bus merek Inka dengan harga Rp 3,8 miliar dan merek Komodo yang senilai Rp 4,2 miliar,” ungkap dia, kemarin (15/1).
Dari 66 unit yang dipesan, saat ini sudah dikirim 44 unit di pool Damri di Jalan Daan Mogot Jakarta dan tinggal menunggu pengurusan STNK.
Selain Trans Jakarta, Damri telah mengoperasikan layanan Damri Royal Class untuk trayek Gambir – Bandar Lampung. Di trayek ini, Damri akan mengoperasikan sebanyak 10 unit bus. “Jika permintaan terus meningkat, unit kendaraan akan ditambah,” kata Agus.
Damri sebelumnya meluncurkan Damri Royal Class untuk trayek Bogor – Bandara Soekarno-Hatta dan mendapat respons positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News