Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mencanangkan 33 proyek strategis yang akan digarap ke depan.
Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Roeslani mengatakan salah satu proyek dari 33 proyek yang hendak digarap Danantara adalah proyek waste to energy (WTE) atau pengelolaan sampah menjadi energi.
"Itu yang 33 itu yang waste to energy kan. Nah kita sedang, Peraturan (PP)-nya sudah rampung, itu akan segera laksanakan untuk tender prosesnya di berapa daerah yang sudah siap," ungkap Rosan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Baca Juga: Rosan: Prajogo Pangestu dan Grup Djarum Berminat Beli Patriot Bond Danantara
Rosan menyebut, Danantara akan melakukan tender untuk menentukan Independent Power Producer (IPP) yang akan menggarap PLTSa tersebut.
Saat ini, beberapa wilayah akan diprioritaskan dalam mengembangkan PLTSa. "Diantaranya di Jakarta, Bandung, Bali, kemudian Semarang, Surabaya, dan juga Makassar," ungkapnya.
Namun Rosan tidak menutup kemungkinan bertambahnya daerah prioritas yang akan menjalankan proyek listrik sampah ini.
"Daerah-daerah lain yang prioritas, bisa, kita akan melakukan tender proses secara terbuka dan transparan," imbuhnya.
Baca Juga: Danantara Bakal Sokong Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Ini Perannya
Selanjutnya: Chatime Hingga Es Teh Bebas Pungutan Cukai Minuman Berpemanis
Menarik Dibaca: Pendekatan Mindfulness Leadership Mampu Cetak SDM Berkualitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News