kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.725   32,00   0,19%
  • IDX 8.127   1,36   0,02%
  • KOMPAS100 1.130   -0,26   -0,02%
  • LQ45 809   -1,81   -0,22%
  • ISSI 283   0,94   0,33%
  • IDX30 425   -0,23   -0,05%
  • IDXHIDIV20 486   -3,35   -0,69%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 133   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 134   -0,98   -0,73%

Danone SN Indonesia Pasang PLTS Atap 828 kWp di Pabrik Prambanan


Rabu, 24 September 2025 / 15:49 WIB
Diperbarui Rabu, 24 September 2025 / 15:55 WIB
Danone SN Indonesia Pasang PLTS Atap 828 kWp di Pabrik Prambanan
ILUSTRASI. Danone SN Indonesia


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Pabrik Sarihusada Prambanan, Jawa Tengah. Danone SN Indonesia meresmikan PLTS Atap pada Selasa (23/9) dengan potensi kapasitas hingga 828 kilowatt peak (kWp).

Dengan total kapasitas tersebut, PLTS Atap ini mampu menghasilkan energi listrik sebesar 1.178.838 kilowatt hour (kWh) per tahun. Danone SN Indonesia menargetkan PLTS Atap ini akan mampu mengurangi emisi karbon hingga 934 ton CO2 setiap tahunnya, yang setara dengan penanaman lebih dari 13.000 pohon.

Chief Executive Officer Danone SN Indonesia, Joris Bernard mengungkapkan secara global, Danone memiliki target penggunaan 100% energi listrik terbarukan pada tahun 2030. Danone juga ingin menjadi perusahaan karbon netral di seluruh rantai nilai pada tahun 2050. 

"Peluncuran PLTS Atap di Pabrik Sarihusada Prambanan menguatkan komitmen Danone Indonesia untuk mendukung target pemerintah dalam pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), serta menghadirkan produk bernutrisi untuk ibu, anak dan keluarga yang diproduksi secara ramah lingkungan,” ungkap Joris dalam rilis yang disiarkan Rabu (24/9).

Danone SN Indonesia bermitra dengan SUN Energy dalam pemasangan PLTS Atap tersebut. Chief of Sales SUN Energy, Oky Gunawan mengungkapkan bahwa kemitraan Danone SN Indonesia dan SUN Energy selaras dengan target bauran energi nasional, sekaligus menunjukkan bahwa sektor swasta dapat berperan strategis mewujudkan peta jalan transisi energi Indonesia.

Hal ini juga penting untuk meningkatkan daya saing industri. "Sebagai mitra dalam inisiatif implementasi PLTS Atap, SUN Energy mendukung langkah Danone SN Indonesia dalam mempercepat dekarbonisasi industri. SUN Energy akan terus menjadi katalis dalam membangun ekosistem energi terbarukan yang menyokong industri hijau," ungkap Oky.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Agus Sugiharto mengapresiasi langkah Danone SN Indonesia dalam menggunakan EBT pada proses produksinya. Sampai dengan tahun 2024, penggunaan EBT di Jawa Tengah telah mencapai 18,55%, dan ditargetkan mencapai 21,32% pada 2025. 

"Tentunya kami sangat mendukung upaya-upaya investasi dan inisiatif pelaku usaha untuk bersama mencapai target ini. Kami mengapresiasi langkah Danone SN Indonesia untuk meningkatkan implementasi transisi penggunaan energi baru terbarukan dalam proses produksinya," ungkap Agus.

Adapun, sebelumnya Danone SN Indonesia bekerjasama dengan Berkeley Energy Commercial Industrial Solution (BECIS) telah menginisiasi penggunaan EBT dengan membangun dan mengoperasionalkan Boiler Biomassa berbahan baku sekam padi. Boiler ini mampu mengurangi 8.300 ton CO2 per tahun atau sekitar 32% pengurangan emisi karbon dari kegiatan produksi di Pabrik Prambanan. 

Selain itu, Danone Indonesia juga telah menggunakan PLTS Atap di tujuh Pabrik AQUA di Indonesia dengan kapasitas 8,12 Megawatt peak (MWp). PLTS Atap ini diestimasikan bisa mencapai pengurangan emisi karbon hingga 9.123 ton CO2 setiap tahunnya.

Joris menegaskan bahwa transisi menuju EBT dapat berjalan seiring dengan inovasi dan kolaborasi lintas sektor yang terbangun. "Kami berharap hal ini dapat mendukung pencapaian target nasional menuju masa depan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan," tandas Joris.

Selanjutnya: FedEx Luncurkan Import Tool untuk Memudahkan Perdagangan Internasional

Menarik Dibaca: Inilah Waktu Terbaik Jalan Kaki untuk Stabilkan Tekanan Darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×