kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.315   119,55   1,66%
  • KOMPAS100 1.124   19,70   1,78%
  • LQ45 895   18,01   2,05%
  • ISSI 223   2,33   1,06%
  • IDX30 458   9,21   2,05%
  • IDXHIDIV20 552   12,11   2,24%
  • IDX80 129   1,99   1,57%
  • IDXV30 137   2,18   1,62%
  • IDXQ30 152   3,37   2,26%

Dapat pasokan gas, Tambak Lorok siap menyala


Senin, 15 September 2014 / 07:00 WIB
Dapat pasokan gas, Tambak Lorok siap menyala
ILUSTRASI. Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan Gigi Saat Bulan Puasa yang Bisa Dicoba


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Perusahaan Listrik Negara (PLN) siap mengoperasikan kembali pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Tambak Lorok di Semarang, Jawa Tengah. Hal ini setelah ada tambahan pasokan gas ke PLTG itu mulai kemarin. 

Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak dan Gas PLN Suryadi Mardjoeki bilang PLTGU Tambak Lorok sudah mendapatkan pasokan gas 20 british thermal units day (BBTUD) dari lapangan gas Blok Gundih di Cepu, Jawa Tengah milik PT Pertamina EP dan Petronas. "Betul sudah mengalir 20 BBTUD hari ini. Kalau sebelumnya hanya 10 BBTUD," ungkap Suryadi kepada KONTAN, Minggu (14/9).

Namun, tak cukup 20 BBTUD, PLN berencana mengaliri Tambak Lorok dengan gas sebanyak 50 BBTUD. Perincian kebutuhan itu, 30 BBTUD untuk beban listrik dasar dan 20 BBTUD  untuk kebutuhan compressed natural gas (CNG) pada saat beban puncak. Hitungan PLN, dengan mekanisme itu Tambak Lorok bisa membangkitkan listrik saat beban puncak sebesar 300 megawatt (MW).

Untuk mendapatkan aliran gas sebanyak itu, PLN sudah meneken kontrak jual-beli untuk jangka waktu 12 tahun. PLN akan membayar harga gas pipa sebesar US$ 7,25 per million british thermal unit (MMBTU) dan biaya CNG sebesar US$ 2,5 per MMBTU. 

Sebagai informasi, Tambak Lorok  memiliki dua blok PLTGU yang masing-masing mulai beroperasi tahun 1993 dan tahun 1996. PLTGU itu memiliki enam unit PLTG dan dua unit turbin uap dengan kapasitas total 900 MW. 

Pasokan gas dari Lapangan Gundih sempat mundur beberapa kali sejak Juni 2013. Jadwal on stream  kemudian diundur lagi menjadi Desember  2013 dan Februari 2014.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×