Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Rencana PT Indonesia Air Asia untuk melantai di bursa saham sepertinya semakin menunjukkan titik terang. Tony Fernandes, CEO Air Asia Group kembali memastikan rencana tersebut bakal dilakukannya tahun 2016 nanti. Bahkan kali ini ia mengaku sudah siap untuk melepas sekitar 30% saham perusahaan ke publik.
Audrey Prograstama, Head of Corporate Secretary and Communication PT Indonesia Air Asia mengatakan bosnya itu memang berencana untuk melepas 30% sahamnya demi bisa meraup dana mencapai US$ 300 juta. Sayangnya dalam kesempatan itu, ia kembali belum bisa memastikan kapan pastinya rencana IPO itu akan dieksekusi. Kata dia, kemungkinan besar rencana tersebut akan dijalankan pada awal tahun 2016.
Begitu juga ketika ditanya rencana penggunaan dana hasil IPO tersebut. Audrey hanya mengatakan selain meningkatkan modal melalui pelepasan saham tersebut, Air Asia ingin menjadi perusahaan yang lebih transparan ke publik.
“Kalau untuk apa dananya saya belum bisa disampaikan detail,” imbuhnya.
Rencana IPO ini sendiri sebenarnya sudah bergulir sejak kepemimpinan Dirut PT IAA sebelumnya Dhamadi. Bahkan ketika tongkat estafet kepemimpinan beralih ke Direktur Keuangan Sunu Widyatoko, ia pun diberi mandat untuk menuntaskan rencana tersebut. Hanya saja, sepanjang tahun 2014 kemarin, pria yang pernah menjabat sebagai Director of Investment Banking PT Bahana Securities itu masih beranggapan kondisi makro ekonomi di Indonesia masih belum cukup bagus untuk melakukan IPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News