kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Darma Henwa (DEWA) tetap fokus pada proyek jasa tambang non-batubara


Minggu, 26 April 2020 / 16:51 WIB
Darma Henwa (DEWA) tetap fokus pada proyek jasa tambang non-batubara
ILUSTRASI. Darma Henwa (DEWA) tetap fokus pada proyek jasa tambang non-batubara meski ada wabah corona.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Corona (Covid-19), PT Darma Henwa Tb (DEWA) masih tetap fokus dalam pengembangan bisnis non-batubara. Pengerjaan sejumlah proyek mineral masih terus berjalan sembari mencermati kondisi pandemi.

Hal itu diungkapkan Corporate Secretary Darma Henwa Mukson Arif Rosyidi. "Rencana perkembangan diversifikasi bisnis di sektor jasa pertambangan non batubara terus berjalan sesuai dengan strategi perusahaan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (26/4).

Sebagai informasi, emiten tambang berkode DEWA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini memiliki empat proyek pengembangan jasa non-batubara, baik yang sedang di dalam tahap pengerjaan maupun proses pembicaraan bersama calon klien.

Baca Juga: Catat hasil positif di kuartal I 2020, Darma Henwa (DEWA) review rencana kerja

Pertama, untuk pengerjaan proyek seng dan timah di Dairi, Sumatera Utara, Mukson menjelaskan pengerjaan eatwork, konstruksi sipil serta instalasi mekanikal dan elektrikal masih terus bejalan sesuai rencana. Mukson bilang, pihaknya menargetkan proyek lead-zinc ini sudah bisa berjalan pada kuartal tiga tahun ini.

Kedua, proyek penambangan emas dan tembaga di Palu, Sulawesi Tengah. Mukson menyebut, pengerjaan proyek pengembangan infrastruktur, eksplorasi pengeboran dan penambangan di tambang emas dan tembaga ini diharapkan dapat berjalan di tahun ini.

Ketiga, proyek jasa pertambangan emas di Garut, Jawa Barat. "Jasa pertambangan emas di Garut saat ini masih terus berjalan," ungkapnya.

Keempat, proyek penambangan emas dan tembaga di Tombulilato, Blok Sungai Mek, Gorontalo yang masih dalam incaran. Dalam proyek ini, DEWA ingin dapat mengerjakan road construction, aktivitas penambangan dan reklamasi.

"Masih dalam pembahasan intensif dengan calon klien," kata Mukson.

Mukson menegaskan, DEWA mengupayakan agar proyek pengembangan bisnis non-batubara dapat berjalan meskipun dengan kondisi pandemi seperti saat ini. "Namun demikian upaya monitoring dan evaluasi internal akan terus kami lakukan seiring dengan adanya penyebaran Covid-19 di Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Tren pemulihan pasar batubara diprediksi baru bisa terlihat setelah bulan Juni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×