kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DCI Indonesia (DCII) siapkan capex sebesar Rp 500 miliar pada tahun ini


Senin, 07 Juni 2021 / 20:00 WIB
DCI Indonesia (DCII) siapkan capex sebesar Rp 500 miliar pada tahun ini
ILUSTRASI. Paparan publik PT DCI Indonesia Tbk (DCII)


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) alokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar di tahun ini. Adapun capex yang sudah terserap hingga kuartal 1-2021 sekitar Rp 300 miliar. 

Chief Executive Officer (CEO) DCI, Toto Sugiri menyebutkan, alokasi belanja modal tahun ini telah digunakan untuk pembangunan gedung data center keempat (JK5).  “Capex tahun ini akan berfokus pada di JK5 ini dan secara infrastruktur awalnya sudah siap. Satu lantai sudah jadi dan juga sudah ada pelanggannya,” jelas Toto dalam paparan publik, Senin (7/6). 

Ia mengatakan, investasi awal pada gedung JK5 tersebut menyerap sekitar 20% dari alokasi belanja modal di tahun ini. Adapun, DCI juga berencana untuk menambah gedung kelima (JK6) yang saat ini tengah dalam tahap desain. 

Baca Juga: Catat kinerja positif pada kuartal I, begini rencana Link Net (LINK) ke depan

“Kami akan melanjutkan untuk bangun satu lantai lagi untuk retail costumer pada gedung keempat. Sementara kita juga akan bangun gedung kelima (JK6) dan saat ini sudah masuk dalam tahap desain. Kami berharap tahun ini kalau tidak ada kendala estimasinya paling cepet akan dibangun pada akhir tahun ini,” jelas dia. 

Adapun, perseroan juga telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis diantaranya yakni menerapkan protokol kesehatan yang ketat, meningkatkan adopsi teknologi terbaru, meningkatkan operasional yang efisien, mempertahankan kualitas operasional yang terbaik, menyediakan ruang kerja dan fasilitas yang nyaman, hingga implementasi automation agar dapat menciptakan efisiensi energi pada perseroan. 

Dengan strategi tersebut, Toto pun optimistis di tahun ini pendapatan DCI dapat tumbuh hingga 30% dibandingkan dengan tahun 2020. 

Sebagai informasi, DCI Indonesia mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi sebesar Rp 171 miliar pada kuartal 1-2021. Jumlah tersebut tercatat tumbuh 25% dibandingkan pendapatan pada kuartal 1-2020 yang sebesar Rp 137 miliar. 

Baca Juga: Gaji ke-13 dongkrak daya beli, saham-saham ini bisa dicermati

Lebih rinci lagi mengenai kinerja keuangan perseroan, DCI melaporkan pencatatan EBITDA di kuartal l-2021 sebesar Rp 116 miliar atau naik 45% dari kuartal 1- 2020 sebesar Rp 80,5 miliar. Kemudian untuk laba bersih Kuartal 1-2021 tercatat meningkat hingga 55% YoY.

Toto pun melihat prospek bisnis layanan data center masih akan menjanjikan ke depannya. Apalagi, pemain data center akan semakin bertambah seiring dengan pemain asing yang akan semakin bermunculan. 

“Sehingga DCI expect di tahun depan terutama pemain asing yang ke Indonesia kita sudah siapkan strategi-strategi bisnis seperti efisiensi harga tanpa menurunkan kualitas. Dengan demikian kita siap di tahun 2022 akhir pasti akan terjadi perang harga,” sambungnya. 

Baca Juga: Siantar Top (STTP) bidik pertumbuhan penjualan hingga dua digit pada tahun ini

Sebagai informasi, DCI merupakan market leader dengan total kapasitas mencapai 37 MW dan memiliki sekitar 51% pangsa pasar data center co location di Indonesia. 

Selain itu, Toto menambahkan bahwa perseroan berkomitmen akan melakukan pembangunan gedung data center baru secara berkelanjutan di dalam area data center seluas 8,5 hektar dengan total kapasitas listrik sebesar 300 MW.

Selanjutnya: DCI Indonesia (DCII) bukukan kenaikan pendapatan sebesar 25% pada kuartal I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×