Reporter: Margareta Engge Kharismawati |
JAKARTA. Demi mengejar target penjualan, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengganti jajaran manajemen. Beberapa manajemen baru ini merupakan pemimpin Nissan di kantor regional.
"Kita mengganti manajemen untuk mencapai target," kata Kintaro Izumida, Presiden Direktur NMI yang diangkat menjadi Deputy General Manager untuk Japan/Asia Business Management Office di kantor pusat global Nissan di Jakarta, Selasa (9/4).
Pergantian tahun fiskal Nissan 2013 jatuh pada April ini. Nissan pun menyusun strategi baru untuk tahun fiskal yang akan datang. Nah, perubahan manajemen tersebut merupakan salah satu caranya.
Tak hanya Kintaro Izumida yang berubah posisi. Takayuki Kimura, yang tadinya menjabat Regional Vice President (RVP) Asia dan Oceania Operations dan Presiden Nissan Motor Motor Thailand, akan ketambahan peran sebagai Presiden Direktur NMI. Perubahan tersebut efektif pada 16 April.
Sementara perubahan lainnya bakal efektif 1 April ini. Di antaranya, Yoshiya Horigome yang sebelumnya adalah Deputy General Manager Asia and Oceania Operations NML akan menjadi Vice President Director National Sales and Marketing NMI.
Lalu Vice President Sales dan Marketing NMI Teddy Irawan ditunjuk menjadi Vice President Aftersales, Product and Accessories Planning, Dealer Development, Customer Relations, Nissan College, Customer Relations, Information System, Total Customer Satisfaction, dan Infiniti.
"Nissan punya perencanaan jangka menengah yang besar, sehingga butuh banyak perubahan untuk mendukung itu," tandas Teddy Irawan.
Selama tahun fiskal 2012 lalu, Nissan berhasil membukukan penjualan 67.000 unit. Grand Livina menjadi lini depan penjualan dengan kontribusi sekitar 45%. Untuk tahun fiskal 2013 yang berakhir Maret 2014, Nissan menargetkan penjualan 84.000 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News