kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Dewata Freightinternational (DEAL) targetkan pendapatan tahun ini tumbuh 47%


Rabu, 15 Mei 2019 / 19:15 WIB
Dewata Freightinternational (DEAL) targetkan pendapatan tahun ini tumbuh 47%


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Dewata Freightinternational Tbk tahun ini menargetkan pendapatan tumbuh 47%. Pada tahun 2018 DEAL mencatat perolehan pendapatan sebesar Rp 236,18 miliar atau tumbuh 61,58% dibanding pada tahun 2017.

Laba tahun berjalan perusahaan juga tumbuh dari rugi sebesar Rp 252,6 juta pada tahun 2017 menjadi Rp 2,92 miliar. “Dengan target tersebut maka pendapatan DEAL di akhir tahun 2019 diharapkan mencapai Rp 347 miliar,” kata Sekretaris Perusahaan DEAL Nurhasanah kepada Kontan.co.id pada Rabu (15/5).

Pada kuartal I-2019, DEAL telah mencatat pendapatan sebesar Rp 62,45 miliar. Jumlah itu setara dengan 17,87% target perusahaan tahun ini. Adapun pada kuartal I 2019, pendapatan sebesar Rp 62,45 miliar itu meningkat 43,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.

DEAL optimis target itu bisa diperoleh seiring dengan ekspansi perusahaan di tahun ini. Sekedar tahu, PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) tahun ini menyiapkan belanja modal sekitar Rp 50 miliar sampai Rp 100 miliar.

Selain itu, DEAL juga berencana mengakuisisi perusahaan pelayaran sebesar Rp 16 miliar lewat pendanaan dari Penambahan Modal Perseroan Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).

Faktor pertumbuhan lainnya adalah dalam waktu dekat, setidaknya setelah musim lebaran, DEAL bakal memperoleh kontrak baru. “Nilainya sekitar Rp 50 miliar sampai Rp 100 miliar untuk sampai tiga tahun ke depan,” tambah Nurhasanah.

Adapun faktor ekonomi makro disebut Nurhasanah jadi tantangan DEAL di tahun ini. Sebab DEAL sangat bergantung pada kelangsungan bisnis customernya. Jika customer tidak melakukan produksi, maka armada DEAL bakal sulit beroperasi.

Sampai 31 Maret 2019, terdapat dua segmen operasi utama DEAL yakni pengiriman barang yang menyumbang 97,45% pendapatan di kuartal I 2019 sementara sisanya dari segmen manajemen distribusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×