Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mulai merambah ke bisnis komponen kendaraan listrik pada 2023. Hal ini seiring mulai tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Direktur Utama Dharma Polimetal Irianto Santoso menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan produksi battery pack pada anak usaha dan siap memasoknya kepada beberapa merek sepeda motor listrik di Indonesia.
“Kami juga telah berinvestasi dalam berbagai mesin seperti electro dipping line dan proyek-proyek baru yang terkait dengan kendaraan listrik,” ujar dia, Selasa (19/9).
Baca Juga: Dharma Polimetal (DRMA) Optimalkan Capex dan Potensi Kinerja Sampai Akhir 2023
DRMA juga membangun dua pabrik baru yang akan digunakan untuk memproduksi komponen-komponen yang mendukung kendaraan listrik. Sayangnya, pihak DRMA tidak membeberkan rincian dana investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan komponen kendaraan listrik.
Irianto melanjutkan, pada dasarnya komponen yang digunakan dalam kendaraan listrik sebagian besar mirip dengan kendaraan konvensional, terutama dalam hal penggunaan high tensile steel.
DRMA sendiri telah menjadi pemasok yang terpercaya komponen otomotif kepada merek-merek besar di Indonesia, misalnya wiring harness, metal parts, dan plastic parts.
Wiring harness merupakan komponen yang bisa digunakan pada kendaraan listrik lantaran fungsinya sebagai penghantar energi dari baterai ke mesin kendaraan.
Baca Juga: DRMA Mulai Menggarap Komponen Kendaraan Listrik
Secara umum, manajemen DRMA menargetkan pertumbuhan penjualan kurang lebih 25% sampai akhir tahun nanti.
Dalam catatan Kontan, pada semester I-2023 penjualan DRMA melesat 72% YoY menjadi Rp 2,74 triliun. Laba bersih tahun berjalan DRMA juga tumbuh 144% YoY menjadi Rp 352,31 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News