Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) menjalin kolaborasi dengan Xurya untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. DSFI mengoperasikan PLTS Atap berkapasitas 331,08 kilowatt peak (kWp) untuk mendukung kegiatan produksinya.
Direktur Utama Dharma Samudera Fishing Industries, Ewijaya mengklaim bahwa DSFI merupakan salah satu pelopor penggunaan energi surya di industri perikanan Indonesia. Langkah DSFI ini menunjukkan transisi energi bersih dapat diadopsi lintas sektor, termasuk pengolahan hasil perikanan yang juga merupakan industri padat energi.
Ewijaya mengungkapkan, penggunaan PLTS Atap ini menjadi langkah strategis DSFI untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi ketergantungan pada listrik berbasis fosil. PLTS ini diproyeksikan dapat menekan emisi karbon sebesar 383.291 kilogram setiap tahunnya atau setara dengan menanam 5.140 pohon.
Baca Juga: Superior Prima (BLES) Transisi ke EBT, Gandeng Suryanesia Pasang PLTS Atap
Inisiatif ini juga selaras dengan program pemerintah dalam mendorong transisi energi bersih dan implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di sektor industri. Sekaligus sejalan dengan agenda pemerintah untuk mencapai ambisi Net Zero Emission 2060.
Langkah DSFI bersama Xurya juga memperkuat visi blue and green economy Indonesia dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut sekaligus menekan emisi karbon melalui energi bersih. "Investasi PLTS tidak hanya mengurangi biaya operasional, tetapi juga menjadi wujud komitmen DSFI terhadap keberlanjutan lingkungan dan daya saing industri hasil laut di pasar global,” kata Ewijaya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (27/8/2025).
Baca Juga: Dharma Samudera Fishing (DSFI) Berupaya Mengejar Target Kinerja Tahun Ini
Melalui model sewa tanpa biaya awal, Xurya menjadi penyedia solusi teknis PLTS Atap dan mitra transisi energi DSFI. “Kami mengapresiasi langkah progresif DSFI yang telah menjadi pelopor penggunaan energi surya ke industri perikanan Indonesia. Kolaborasi dengan DSFI bukti keberhasilan transisi energi Indonesia ditentukan oleh keberanian sektor swasta untuk mengambil langkah nyata," kata Managing Director Xurya, Eka Himawan.
Dengan sistem PLTS yang dilengkapi teknologi pemantauan real-time, DSFI bisa memastikan pasokan listrik yang andal dan efisien untuk mendukung proses produksi. Hal ini menunjukkan bahwa energi bersih bisa mendukung efisiensi, keberlanjutan, dan daya saing global secara bersamaan.
Baca Juga: ITMG Memacu Ekspansi PLTS Atap lewat CPI, Begini Target dan Strateginya
Selanjutnya: Kemenkeu Lunasi Piutang Eks BPPN LEN Industri Senilai Rp 649 Miliar
Menarik Dibaca: 10 Merek Sunscreen Lokal Terbaik pada Tahun 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News