kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dharma Satya (DSNG) cetak laba operasi pada semester I 2019 sebesar Rp 330 miliar


Kamis, 01 Agustus 2019 / 22:55 WIB
Dharma Satya (DSNG) cetak laba operasi pada semester I 2019 sebesar Rp 330 miliar


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto

Secara terpisah, Jenti Widjaja, Direktur DSNG menjelaskan sampai semester I-2109, Capex yang sudah terserap sekitar Rp 270 miliar. Pada tahun ini Dharma Satya Nusantara juga mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure sebanyak Rp 700 miliar hingga Rp 800 miliar.

DSNG menggunakan belanja modal untuk penyelesaian pabrik yang saat ini masih dalam proses pembangunan dan juga perawatan tumbuhan belum menghasilkan (TBM) serta infrastrukturnya.

Menurutnya dengan harga CPO seperti sekarang pelaksanaannya tetap berhati-hati. "Tapi capex yang terkait langsung dengan produksi dan tanam tetap akan dijalankan," kata Jenti kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Ekspansi Dharma Satya Nusantara

Selama enam bulan pertama tahun ini, Perseroan membukukan penjualan pada semester I-2019 sebesar Rp 2,6 triliun, naik 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang dipicu oleh meningkatnya volume penjualan CPO.

Volume penjualan CPO Perseroan tercatat sebesar 301 ribu ton, naik 61% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan produksi CPO menyusul makin luasnya area kebun yang menghasilkan dan mulai adanya kontribusi dari perusahaan perkebunan yang diakuisisi Perseroan pada akhir tahun 2018 lalu.

Baca Juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) fokus memasuki pasar upper class

Produksi CPO Perseroan pada semester I 2019 tercatat sebesar 262 ribu ton, naik 40% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Sampai 30 Juni 2019, total kebun menghasilkan Perseroan tercatat sebanyak 101.799 hektare. Dari jumlah tersebut, luas kebun inti mencapai 81.392 hektare dan kebun plasma men capai 20.407 hektar.

Dari segmen usaha produk kayu, Perseroan mencatat penjualan semester I 2019 sebesar Rp 474 miliar, naik 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebagian besar disumbangkan oleh penjualan produk panel.

Baca Juga: Dharma Satya Nusantara (DSNG) fokus tingkatkan kapasitas pabrik

Volume penjualan panel dalam enam bulan pertama tahun ini naik 14% menjadi 45 ribu m3 dengan harga rata-rata juga naik 5% menjadi Rp 6,1 juta per m3 dibandingkan semester I 2018 sebesar Rp 5,8 juta per m3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×