kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Di 2013, Garuda buka 17 rute penerbangan


Rabu, 28 Agustus 2013 / 17:18 WIB
Di 2013, Garuda buka 17 rute penerbangan
ILUSTRASI. Wisatawan menikmati suasana Pantai Kuta, Bali,


Reporter: Marti Riani Maghfiroh | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Garuda Indonesia Airways Tbk (GIAA) terus melebarkan sayap bisnisnya. Di tahun ini, perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia itu telah menambah beberapa rute penerbangan baru.

Setidaknya ada 17 rute penerbangan domestik dan 5 rute penerbangan internasional yang baru dioperasionalkan tahun 2013 ini.

“Rute internasionalnya ada Medan-Penang, Surabaya-Singapura, Denpasar-Brisbane, Jakarta-Perth dan Jakarta-Osaka,” sebut Erik Meijer, Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia di Jakarta, Selasa (28/8).

Selain itu, rute domestik yang baru dibuka antara lain Medan-Padang, Padang-Pekanbaru, Jakarta-Tanjung Pandan, Balikpapan-Berau dan beberapa rute domestik baru lainnya.

Erik bilang, penambahan rute secara besar-besaran ini didukung oleh adanya penambahan jumlah armada pesawat milik Garuda.

Sepanjang tahun 2013, Garuda menerima 24 pesawat baru. Antara lain, 4 unit pesawat Boeing 777, 3 unit Airbus, sejumlah Boeing 737, dan beberapa unit pesawat Bombardier CRJ 1000.

“Sebagian sudah kami terima dan sebagian lagi masih akan diterima hingga akhir tahun nanti“, tuturnya.

Tambahan armada tersebut membuat Garuda Indonesia optimistis untuk semakin meningkatkan kinerja bisnisnya. “Harapan kami akan meningkatkan jumlah penumpang secara cukup signifikan tahun ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×