Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Maskapai penerbangan Citilink mengaku selama musim lebaran kemarin mengalami peningkatan penumpang sebanyak 25% dibandingkan hari biasaya. Chief Executive Officer Citilink Arif Wibowo mengungkapkan, peningkatan penumpang terjadi menjelang lebaran dan juga setelah lebaran.
Jumlah penumpang yang diakomodasi oleh anak perusahaan Garuda Indonesia ini, meningkat dari 20.000 penumpang per hari, menjadi 50.000 penumpang per hari. "Periode H-7 dan H+7 (lebaran), terisi 50.000 kursi penumpang. Jumlah ini naik 25% dibandingkan biasanya," kata Arif di Jakarta, Selasa (13/8).
Arif mengungkapkan, peningkatan penumpang paling banyak untuk wilayah rute penerbangan pulau Jawa, diantaranya tujuan Surabaya dan Semarang. Sementara di luar pulau Jawa, peningkatan penumpang terjadi untuk tujuan Denpasar, Balikpapan, Pekanbaru serta Ujungpandang. "Tapi kenaikan jumlah penumpang paling banyak ke pulau Jawa," ujar Arif.
Menurut Arif, peningkatan penumpang saat lebaran yang disertai kenaikan tarif, membuat pendapatan Citilink di semester II ini terdongkrak jika dibandingkan semester pertama 2013. Meski begitu, Arif belum bisa menyebutkan jumlah peningkatan pendapatan yang didapat Citilink. "Kalau kenaikan tarif sampai batas atas yang kami tentukan, sekitar Rp 1,2 jutaan," kata Arif.
Arif menambahkan, peningkatan jumlah penumpang pada lebaran kali ini dikarenakan perseroan menambah jumlah armadanya. Tahun 2012 lalu, Citilink baru mengoperasikan 10 unit pesawatnya. Sementara saat ini, Citilink sudah mengoperasikan sebanyak 22 armada, untuk melayani 21 rute domestik dengan 19 kota tujuan dan 130 frekuensi penerbangan ke berbagai kota di wilayah Indonesia.
Dengan penambahan jumlah armada ini, setiap bulannya Citilink mampu mengakomodasi sekitar 500.000 sampai dengan 600.000 penumpang. Sampai dengan akhir tahun, Citilink menargetkan akan mampu mengangkut 7 juta penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News