Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog membeberkan stok yang dimilikinya di tengah Pandemi Covid-19. Stok pangan tersebut terdiri dari beras, gula pasir, daging kerbau, minyak goreng, tepung terigu daging sapi hingga telur ayam.
Per tanggal 17 April 2020, Bulog masih memiliki stok beras sebanyak 1,41 juta ton. Beras tersebut terdiri dari 1,35 juta ton cadangan beras pemerintah (CBP) dan sebanyak 56.000 ton beras komersial. Beras ini tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Bulog mengadu ke DPR karena kesulitan dapat izin impor gula dari pemerintah
"Posisi stok beras masih sangat mencukupi kebutuhan penyaluran," ujar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (20/4).
Selanjutnya, terdapat stok gula sebanyak 9.675 ton yang akan terus ditambah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
Lalu, stok daging kerbau sebanyak 97,41 ton, tepung terigu sebanyak 643,92 ton, bawang putih sebanyak 29,79 ton, bawang merah sebanyak 0,20 ton, minyak goreng sebanyak 1.148,13 kilo liter, dan telur ayam sebanyak 79,73 ton.
Budi mengatakan pihaknya terus berupaya untuk mengadakan bahan pangan pokok. Dalam paparannya pada Komisi VI DPR, hingga Mei 2020 masih ada pemasukan 807.706 ton gabah kering giling (GKG) atau 512.984 ton beras.
Baca Juga: Bulog targetkan impor gula sebanyak 21.800 ton masuk Indonesia di akhir April