kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) Investasi Rp 4,50 Miliar ke Startup Asal Singapura


Selasa, 31 Januari 2023 / 21:40 WIB
Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) Investasi Rp 4,50 Miliar ke Startup Asal Singapura
ILUSTRASI. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) melakukan investasi pada startup di bidang bioinformatika baru-baru ini.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) melakukan investasi pada startup di bidang bioinformatika baru-baru ini.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), DGNS melakukan transaksi penyertaan saham Series A1 pada perusahaan bernama Asa Ren PTE. LTD asal Singapura pada Jumat (27/1) pekan lalu.

DGNS menyertakan 58,656 lembar saham Series A1 atau senilai US$ 300.000 dengan perhitungan kurs Rp 15.020 per dollar AS pada Asa Ren. Dengan begitu, total investasi DGNS pada perusahaan tersebut yaitu sebesar Rp 4,50 miliar.

Baca Juga: Pandemi Mereda, Diagnos Laboratorium (DGNS) Bakal Tetap Aktif Ekspansi Tahun Ini

Manajemen DGNS menyebut, investasi pada saham Asa Ren dilakukan karena perusahaan rintisan ini bergerak di bidang bioinformatika yang berfokus pada telaahan studi gen pada DNA manusia.

Asa Ren dalam pengembangan produknya mengutamakan telaahan yang berhubungan dengan data-data yang dapat memberi wawasan mendalam terkait dengan gaya hidup serta kesehatan manusia. Lantas, pihak DGNS pun merasa yakin dengan investasinya pada Asa Ren.

“Kami dapat bersama-sama mengembangkan layanan pemeriksaan genetika yang dimiliki perusahaan, serta membangun hubungan kerja yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” ungkap Mesha Rizal Sini, Direktur Utama Diagnos Laboratorium Utama dalam keterbukaan informasi, Selasa (31/1).

Manajemen DGNS pun memastikan transaksi penyertaan saham ini tidak berdampak secara negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan bisnis perusahaan tersebut.

Asal tahu saja, pendapatan neto DGNS turun 42,66% year on year (yoy) menjadi Rp 143,83 miliar per kuartal III-2022. Laba bersih periode berjalan DGNS juga terkoreksi 80,99% (yoy) menjadi Rp 12,16 miliar.

Baca Juga: Diagnos Laboratorium (DGNS) Akui Permintaan Layanan Tes Covid-19 Melandai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×