kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Kembangkan Bisnis Panas Bumi dan PLTS


Rabu, 26 April 2023 / 11:52 WIB
Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Kembangkan Bisnis Panas Bumi dan PLTS
ILUSTRASI. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) kembangkan bisnis panas bumi dan PLTS


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) akan memperlebar bisnisnya ke energi terbarukan seperti panas bumi (geothermal) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk mendukung transisi energi di Indonesia.

Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur DSSA, Hermawan Tarjono sebagai salah satu pihak yang menandatangani surat yang dirilis pada Rabu (26/4) menjelaskan saat ini Dian Swastatika fokus menjalankan empat bisnis utama yakni pertambangan dan perdagangan batubara dan emas, penyediaan tenaga listrik dan uap, teknologi, serta perdagangan pupuk & bahan kimia.

Sejumlah kegiatan bisnis di sektor batubara dan emas, teknologi, dan perdagangan pupuk serta bahan kimia dijalankan oleh anak usaha. Sedangkan bisnis penyediaan tenaga listrik dan uap dijalankan langsung oleh DSSA, .

“Demi mendukung rencana emisi nol bersih dunia dan mendukung keberlanjutan usaha, Perseroan berencana fokus mengembangkan bisnis energi panas bumi dan solar panel,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (26/4).

Hermawan berharap, bisnis tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kinerja bisnis penyedia tenaga listrik dan uap DSSA.

Baca Juga: Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Bakal Genggam Langsung 2,84 Miliar Saham GEMS

Pada Laporan Tahunan 2022, Manajemen DSSA menyatakan di tahun lalu pihaknya telah melakukan persiapan kegiatan eksplorasi panas bumi.

Adapun melalui entias anak juga telah menjajaki peluang kerja sama dan bisnis energi surya di mana pada 14 November 2022 pihaknya melakukan penandatanganan nota kesepahaman manufaktur dan pemasaran modul fotovoltaik surya di Indonesia.

Dalam paparan publik 2022, manajemen DSSA menjelaskan alasannya memperluas bisnisnya ke energi terbarukan.

Dalam RUPTL PLN 2021-2030 terdapat rencana penambahan pembangkit sebesar hampir 41 GW di mana lebih dari 50% merupakan pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT).

Potensi ke depan untuk pengembangan panas bumi sesuai dengan RUPTL kurang lebih 3,5 GW yang tersebar di seluruh Indonesia. DSSA melihat salah satu potensi yang baik untuk pengembangan geothermal di daerah Jawa Barat.

 

Kemudian di sektor energi surya, potensi selama 10 tahun ke depan sesuai rencana PLN sebesar hampir 5,5 GW hingga 6 GW. Tentu peluang ini juga memberikan potensi bisnis bagi DSSA.

Untuk meraih peluang tersebut, DSSA akan mengikuti tender-tender PLN dan sejauh ini sudah masuk ke dalam daftar penyedia terseleksi PLN. Dengan begini, DSSA sudah siap diundang mengikuti tender PLN ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×