kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Digandeng Kementerian Investasi untuk OSS berbasis risiko, ini kata Indosat (ISAT)


Rabu, 11 Agustus 2021 / 21:34 WIB
Digandeng Kementerian Investasi untuk OSS berbasis risiko, ini kata Indosat (ISAT)
ILUSTRASI. Indosat (ISAT)


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi telah menggandeng PT Indosat Tbk (ISAT) untuk menjadi partner proyek Online Single Submission (OSS) berbasis risiko atau OSS Risk Based Management (RBA) pada Senin (9/8) lalu.

Perlu diketahui, OSS RBA merupakan aplikasi/portal satu pintu perizinan yang mencakup perizinan di tingkat kabupaten/kota, provinsi, Kementerian/Lembaga (K/L) dan Kementerian Investasi. Sehingga, seluruh perizinan investor nantinya hanya diajukan lewat OSS RBA.

SVP Head of Corporate Communications Indosat Steve Saerang membenarkan bahwa Indosat Ooredoo merupakan mitra yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan pengembangan sistem OSS Berbasis Resiko atau OSS RBA. 

Baca Juga: Gandeng Indosat (ISAT), Kementerian Investasi luncurkan OSS berbasis risiko

“Pengembangan sistem OSS RBA merupakan proyek yang bernilai strategis bagi Indosat Ooredoo. Oleh karenanya, kami melakukan pengembangan sistem dan menyiapkan infrastruktur yang diperlukan agar sistem OSS RBA bisa digunakan dengan baik di seluruh Indonesia,” kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (11/8).

Steve menambahkan, Indosat Ooredoo terus berkolaborasi dengan Kementerian Investasi/BKPM untuk mengatasi kendala yang ada dan memaksimalkan tingkat keberhasilannya. ISAT juga berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam mengerek perekonomian nasional. 

“Kami berharap sistem OSS RBA akan mampu mendukung pertumbuhan kegiatan usaha di Indonesia dengan kemudahan pengurusan perizinan berusaha yang berbasis risiko,” pungkas Steve.

Selanjutnya: Terus meningkat, begini penjualan Wuling Motors di Indonesia pada periode 2017-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×