kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.277   124,72   1,53%
  • KOMPAS100 1.149   20,06   1,78%
  • LQ45 826   19,50   2,42%
  • ISSI 292   4,54   1,58%
  • IDX30 433   10,58   2,51%
  • IDXHIDIV20 493   11,44   2,38%
  • IDX80 128   2,79   2,23%
  • IDXV30 137   2,80   2,09%
  • IDXQ30 138   3,32   2,47%

Dirgantara Indonesia yakin mampu memproduksi pesawat sekelas EMB-314


Jumat, 16 September 2011 / 22:02 WIB
Dirgantara Indonesia yakin mampu memproduksi pesawat sekelas EMB-314
ILUSTRASI. Modenas, motor nasional Malaysia yang siap luncurkan pesaing Yamaha XMax


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Dirgantara Indonesia (DI) optimistis mampu memproduksi pesawat latih ringan sekelas Super Tucano EMB-314 buatan Brasil yang akan didatangkan oleh pemerintah. Untuk pesawat berkapasitas dua orang itu, PT DI memerlukan waktu paling cepat tiga bulan untuk menyelesaikan satu unit pertama.

"Untuk membuat pesawat Super Tucano itu, kami harus mendesain dari nol. Produksi selanjutnya, paling hanya membutuhkan waktu perakitan selama dua bulan untuk setiap unitnya," kata Direktur Aerostruktur PT DI Andi Alisjahbana, Jumat (16/9).

Andi menambahkan, hingga saat ini, Embraer sebagai perusahaan yang memproduksi pesawat itu belum memberikan sinyal kerja sama dengan PT DI. "Kami pun ingin dilibatkan dalam pengadaan pesawat itu, misalnya dalam modifikasi, ataupun membantu kelengkapan dan persenjataannya," ujarnya.

Pada 2012, Pemerintah akan mendatangkan 16 unit pesawat serang ringan Super Tucano EMB-314 buatan Brasil. Pembelian pesawat tersebut rencananya untuk menggantikan pesawat OV-10 Bronco buatan tahun 1976.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×