kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dirjen Minerba: Freeport tetap harus bangun smelter baru, selesai 2023!


Senin, 16 November 2020 / 17:19 WIB
Dirjen Minerba: Freeport tetap harus bangun smelter baru, selesai 2023!
ILUSTRASI. Smelter Freeport Indonesia di Gresik


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan smelter tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) tampaknya masih tarik-ulur. Pihak Freeport telah mengisyaratkan tidak akan membangun smelter baru, dan lebih memilih untuk mengembangkan smelter eksisting di PT Smelting.

Pihak pemerintah masih menuntut PTFI untuk membangun smelter tembaga baru sesuai dengan Undang-Undang Mineral dan Batubara (UU Minerba) dan kewajiban dalam Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang dikantongi PTFI sejak Desember 2018.

Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaludin menegaskan, peningkatan kapasitas smelter yang sudah ada memang bagus. Namun, hal itu tidak bisa menggantikan kewajiban PTFI untuk membangun smelter baru.

Baca Juga: Sikap tegas pemerintah ditunggu terkait penolakan Freeport bangun smelter baru

"Tidak boleh (tidak membangun smelter baru). Ekspansi bagus, tapi yang pembangunan (smelter baru) harus dikerjakan. Clear itu," kata Ridwan saat ditemui di kantornya, Senin (16/11).

Dia bahkan menambahkan, PTFI juga semestinya tidak memohon penundaan jadwal operasional smelter tersebut. Dia meminta, PTFI tetap maksimal berupaya menyelesaikan pekerjaannya. Untuk itu, Ridwan meminta agar smelter tembaga baru tetap selesai pada 2023.

"Penundaan itu hanya akan dilakukan kalau sudah sampai diujung, (Misalkan) itu belum selesai ya silakan saja, tapi jangan sekarang menundanya. (Target selesai tahun 2023), ketentuan mengatakan demikian," tegas dia.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×