kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Diskon gas bagi Pupuk Kujang dirasa masih mahal


Kamis, 12 Januari 2017 / 20:49 WIB
Diskon gas bagi Pupuk Kujang dirasa masih mahal


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Pupuk Kujang Cikampek mengaku harga pokok penjualan (HPP) pupuk secara agregat tidak berbeda dengan 2016 lalu. Padahal dalam Peraturan Menteri ESDM No 40 Tahun 2016, pemerintah memasukkan daftar perusahaan pelat merah ini sebagai penerima diskon gas, dari harga awal US$ 6,62 per mmbtu menjadi US$ 6,26 per mmbtu.

Namun harga tersebut masih dinilai berat bagi TR Pupuk Kujang Cikampek. Harapannya harga gas bisa lebih murah karena persaingan produksi dengan barang-barang impor, seperti China yang harga gas industrinya hanya US$ 3 per mmbtu. “Harga tersebut masih berat, jika mau bersaing harapannya harga bisa menyentuh US$ 4 per mmbtu,” sebut Direktur Produksi PT Pupuk Kujang Cikampek Maryono saat dihubungi KONTAN (12/1).

Maryono mengatakan bahwa Pupuk Kujang telah menurunkan HPP pupuk urea di 2016. Dari tahun 2015, HPP di 2016 telah turun hingga 14%. Turunnya harga, diakui Maryono, lantaran efisiensi dan inovasi produksi yang dilakukan perusahaan. "Harga gas secara agregat nggak berbeda dengan 2016, jadi belum banyak menurunkan HPP karena harga. Namun kujang akan tetep berbuat utk menurunkan HPP dari sisi yg lain," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×