kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Distribusi Voucher Nusantara (DIVA) Targetkan Laba Operasional Tumbuh Dua Digit


Rabu, 14 Juni 2023 / 19:45 WIB
Distribusi Voucher Nusantara (DIVA) Targetkan Laba Operasional Tumbuh Dua Digit
ILUSTRASI. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) optimistis dengan kembali normalnya mobilitas masyarakat paska pandemi Covid-19 dapat turut mendorong kinerja


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) optimistis dengan kembali normalnya mobilitas masyarakat pasca pandemi Covid-19 dapat turut mendorong kinerja bisnis perusahaan di sepanjang tahun ini.

Direktur DIVA Stanley Tjiandra mengatakan, pihaknya menargetkan pertumbuhan laba operasi sebesar dua digit pada tahun 2023. Target peningkatan tersebut akan dikontribusikan dari segmen usaha yang sedang dikembangkan DIVA seperti dari digital financial services, tour& travel, dan juga advertising.

“Kami punya ekspektasi bisa menorehkan pertumbuhan positif dan dari segi EBITDA dan laba operasi bisa terus bertumbuh sangat baik dan menorehkan seperti yang sudah diperoleh di kuartal I-2023 yaitu bertumbuh dua digit,” ungkap Stanley, dalam paparan publik virtual, Rabu (14/6).

Baca Juga: Kinerja Emiten Sektor Konsumer Positif Hingga Akhir Tahun, Cek Rekomendasi Analis

Apabila menilik laporan keuanga kuartal I-2023, laba operasi DIVA tumbuh 273% menjadi Rp 18,1 miliar. Dari yang sebelumnya tercatat senilai Rp 4,9 miliar pada kuartal I-2022.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan pendapatan DIVA yang tercatat menurun 8,2%, dari sebelumnya Rp 1,04 triliun di kuartal I-2022, menjadi Rp 958 miliar di kuartal pertama tahun ini.

Pendapatan DIVA masih ditopang segmen usaha digital products & services yang mencapai Rp 844,6 miliar. Angka itu turun 15,6% dari semula Rp 1 triliun di kuartal I-2022.

Kemudian disusul oleh pendapatan dari segmen tour & travel yang melesat 1.253% menjadi Rp 38,4 miliar, lalu ada digital financial services yang juga bertumbuh 84,6% menjadi Rp 74,9 miliar.

Menurut penjelasan Stanley, pertumbuhan kinerja dari kedua segmen usaha tersebut merupakan hasil positif dari beberapa inisiatif yang dijalankan perusahaan pada tahun lalu.

Seperti di segmen usaha tour & travel misalnya, DIVA bekerjasama dengan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dan PT Mahaka Media Tbk (ABBA) meluncurkan Moslem Travel Platform di Indonesia.

“Jadi banyak inisiatif yang dilakukan, sehingga segmen usaha ini berhasil alami perkembangan sangat bagus,” sebutnya.

Kemudian dari segmen digital financial services, anak usaha DIVA, PT Multidaya Dinamika menjalin kerja sama dengan OVO meluncurkan layanan top-up saldo di jaringan halte bus Transjakarta. Melalui kerja sama ini, pengguna Transjakarta dapat melakukan isi ulang saldo OVO dengan uang tunai melalui vending machine Kasirku milik perseroan.

Nah, untuk menunjang kinerja tahun ini perseroan akan terus melanjutkan dan juga menambah berbagai inisiaitf lain yang bisa mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan sampai tutup tahun nanti.

“Di tahun 2023 kami akan meneruskan ekpansi dan terus menguatkan dari backbone infrastruktur terutama di bidang pembayaran. Sehingg kami bisa jadi sistem payment untuk online store, seperti e-commerce dan lain-lain,”  tambah Direktur DIVA Dian Kurniadi.

Baca Juga: Punya Prospek Cerah, Cermati Rekomendasi Saham Pertamina Geothermal (PGEO)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×