kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Inocycle Technology (INOV) Optimalkan Penyerapan Produk PET dari Industri AMDK


Rabu, 24 Juli 2024 / 11:14 WIB
Inocycle Technology (INOV) Optimalkan Penyerapan Produk PET dari Industri AMDK
ILUSTRASI. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) siap untuk menyerap tambahan limbah produk PET dari industri AMDK.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan daur ulang limbah PET, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) siap untuk menyerap tambahan limbah produk PET dari industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan peraturan nomor 6 tahun 2024 tentang Label Pangan Olahan. 

Peraturan tersebut mewajibkan pelaku industri AMDK untuk mencantumkan peringatan “dalam kondisi tertentu, kemasan polikarbonat dapat melepaskan BPA pada air minum dalam kemasan” pada kemasan, jika menggunakan botol galon berbahan polikarbonat. Bisphenol A (BPA) dikategorikan sebagai zat kimia yang dapat mengganggu hormon.

“Ada kemungkinan peraturan ini akan mendorong produsen AMDK untuk menggunakan botol berbahan PET sebagai pengganti botol polikarbonat. Kalau hal ini terjadi, akan ada peningkatan limbah PET,” ungkap Direktur PT Inocycle Technology Group Tbk Victor Choi, Rabu (24/7). 

Baca Juga: Bersiap Ekspansi Bisnis, Inocycle Technology (INOV) Siapkan Capex Rp 20 Miliar

Dia melanjutkan, Inocycle memiliki kapasitas untuk menyerap limbah dari botol PET baru tersebut dengan memanfaatkan rantai pasokan INOV yang sudah tersebar di kota-kota di Indonesia. 

Sebagai perusahaan daur ulang limbah botol plastik terbesar saat ini, INOV mengoperasikan lima pabrik pencucian sampah botol plastik/washing facility di Solo, Mojokerto, Medan, Makassar, dan Subang. Lokasi-lokasi pencucian tersebut dipilih sehingga seluruh bahan baku sampah botol plastik PET yang dikumpulkan dari berbagai daerah dapat diolah secara terintegrasi.

INOV berkomitmen untuk membangun rantai nilai (value chain) dari sampah plastik di kota-kota di Indonesia. Jaringan pengolahan limbah PET tersebut juga diatur sedemikian rupa sehingga lebih efisiensi dari segi biaya dan proses logistik.

Tahun 2023 lalu, Inocycle telah membuka fasilitas pencucian kelima di Subang, Jawa Barat dengan kapasitas 12.000 MT/tahun.

Baca Juga: INOV Tambah Lini Bisnis Baru, Prediksi Dongkrak Pendapatan Hingga Rp114 Miliar

Penambahan ini membuat total kapasitas fasilitas pencucian Inocycle kini melampaui 40.000 MT per tahun.

Sebelumnya, pada kuartal I-2024, total penjualan INOV mencapai Rp 151,6 miliar, dengan produk Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) yang memberikan kontribusi sebesar 76% dari total penjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×