kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dongkrak kinerja, Temas (TMAS) berencana tambah 7 unit kapal baru pada 2021


Minggu, 06 Desember 2020 / 15:54 WIB
Dongkrak kinerja, Temas (TMAS) berencana tambah 7 unit kapal baru pada 2021
ILUSTRASI. Bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Temas Tbk (TMAS) terus mendongkrak kinerjanya di tengah pandemi covid-19. Pada tahun 2021 mendatang Temas berencana menambah armada baru dan melakukan penambahan kontrak baru.

"Untuk tahun 2021 tetap ada rencana untuk penambahan kapal, kurang lebih sekitar 7 unit lagi," ujar Corporate Secretary PT Temas Tbk. Marthalia Vigita kepada kontan.co.id, Jumat (4/12). 

Sementara itu, sepanjang tahun 2020 Temas terus memperkuat armadanya dengan membeli 5 unit kapal baru. Sampai dengan November 2020 Temas juga telah merealisasikan nilai kontrak yang di dapat untuk shipping kurang lebih Rp 300 miliar dengan periode satu tahun. "Kami juga berencana melakukan penambahan kontrak baru untuk tahun 2021, salah satunya tol laut," kata Marthalia.

Baca Juga: Produk penanggulangan Covid-19 mendominasi transaksi Indofarma (INAF)

Dampak pandemi covid-19 membuat volume angkutan menurun cukup signifikan. Hal tersebut telah mengganggu kinerja keuangan TMAS selama terjadinya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan guna menekan angka penyebaran virus covid-19.

Seperti diketahui Temas adalah emiten pelayaran yang mengangkut muatan komoditi yang dibutuhkan oleh masyarakat. "Terkait dampak pandemi ada pengaruh terhadap kinerja, strategi kami adalah dengan efisiensi," ungkapnya.

Selain itu, dalam meningkatkan kinerjanya di tengah pandemi covid-19 Temas menerapkan berbagai strategi lain seperti, terus melakukan pembelian armada baru dan peningkatan sistem IT TMAS yang akan menggenjot performa perusahaan kembali ke level sebelum terjadinya pandemi virus corona. Selanjutnya, meningkatkan muatan balik dari daerah, karena melihat potensi dari daerah masih cukup besar saat ini.

Menurut Marthalia, kebutuhan angkutan laut masih menjadi prioritas untuk angkut komoditi di Indonesia, pihaknya juga terus melakukan kerjasama dengan pabrikan, melakukan kerjasama operasional (KSO) dengan perusahaan pengangkutan lain.

Baca Juga: Erajaya Swasembada (ERAA) yakin mampu pertahankan kinerja di tengah pandemi Covid-19

Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada kuartal III/2020 Temas membukukan laba bersih Rp 5,09 miliar atau anjlok 94,93% dibanding periode yang sama tahun lalu mencatatkan laba bersih sebesar Rp 100,62 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×