Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
Sementara pendapatan jasa perseroan pada akhir kuartal III/2020 tercatat sebesar Rp 1,94 triliun atau tumbuh 8,85% dibanding periode yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp 1,78 triliun. Tapi beban jasa tercatat sebesar Rp 1,65 triliun atau tumbuh 8,72% dibanding akhir kuartal III/2019 yang tercatat sebesar Rp 1,52 triliun.
Selain itu, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp 350,48 miliar atau melonjak 246,53% dibandingkan akhir III/2019 yang tercatat sebesar Rp 101,4 miliar.
Baca Juga: Humpuss Intermoda (HITS) membidik pertumbuhan pendapatan 15% pada 2021
Perseroan sendiri menyebutkan, dampak pandemi Covid-19 membuat volume angkutan menurun cukup signifikan. Hal tersebut telah mengganggu kinerja keuangan TMAS selama terjadinya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan guna menekan angka penyebaran virus tersebut.
Kendati demikian, pihaknya tetap optimis sampai dengan akhir tahun kegiatan operasional dan kinerja perusahaan dapat kembali berjalan penuh. Untuk akhir tahun 2020, pihaknya memperkirakan dapat mempertahankan angka laba bersih perusahaan seperti tahun 2019 di kisaran Rp 100 miliar.
Selanjutnya: Solusi Bangun (SMCB) raup pendapatan Rp 7,7 triliun pada kuartal III 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News