Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Pertamina memastikan siap mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan produksi migas melalui reaktivasi sumur-sumur idle.
Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi (PHE) Arya Dwi Paramita menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir pihaknya telah mereaktivasi sebanyak 2.165 sumur idle. Pada tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak 1.400 sumur idle dapat direaktivasi.
"Ini menunjukkan upaya Pertamina dalam optimalisasi pengelolaan aset dan managing baseline untuk meningkatkan produksi migas," kata Arya kepada Kontan, Minggu (3/11).
Baca Juga: Kementerian ESDM Berencana Kerek Produksi Minyak 20.000 Barel di Akhir Tahun
Arya melanjutkan, Pertamina pun telah berkoordinasi dengan SKK Migas untuk membuka opsi pengelolaan sumur idle bersama mitra-mitra potensial.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya turut terlibat dalam optimalisasi sumur idle mengingat data sebaran berada di ranah SKK Migas.
"Ini adalah upaya percepatan," kata Dwi kepada Kontan, Minggu (3/11).
Dwi melanjutkan, umumnya sumur-sumur yang belum dikelolakan ini tersebar di wilayah Pertamina EP dan sejumlah wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi di daerah Sumatera.
Selanjutnya: Harga Pangan di Sulawesi Barat, 3 November 2024: Harga Beras, Bawang, & Daging Naik
Menarik Dibaca: Ada Potensi Hujan plus Petir, Simak Prediksi Cuaca Besok (4/11) di Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News