Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan alat kesehatan PT Amanah Meddis Indonesia meluncurkan inovasi terbaru dengan merilis layanan customer services (CS), marketing dan distribusi berbasis teknologi artificial intelligence (AI). Layanan ini bertujuan memberikan peluang bagi masyarakat yang ingin menjadi distributor dan agen alat kesehatan di berbagai wilayah.
Direktur Utama Amanah Meddis Indonesia, Mila Febrina Rindayani menjelaskan bahwa kehadiran AI pada layanan terbaru perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kinerja penjualan produk sekaligus berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.
Langkah ini dinilai sebagai pendekatan yang berbeda di tengah kekhawatiran global bahwa AI dapat menggantikan peran sumber daya manusia di sejumlah sektor.
“Tahun ini, targetnya sebanyak 10 ribu hingga 20 ribu agen dapat memanfaatkan layanan ini. Selain itu, kami berharap bisa mencapai 500 distributor di seluruh Indonesia mencakup Kabupaten dan Kota,” ungkap Mila dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/1).
Baca Juga: Meski Industri Menantang, TRIS Targetkan Pertumbuhan Dua Digit
Mila juga menambahkan bahwa tingginya kebutuhan alat kesehatan di Indonesia menjadi peluang bagi perusahaan untuk memasarkan produk-produknya yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 95%. Hal ini menjadi keunggulan kompetitif bagi Amanah Meddis dalam menyediakan alat kesehatan berkualitas tinggi.
“Dengan adanya layanan terbaru yang terhubung dengan AI ini, kami yakin dapat berkontribusi secara signifikan bagi negara dalam menyediakan alat kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Langkah ini juga sejalan dengan misi perusahaan untuk menyediakan peralatan medis yang mendukung kebutuhan institusi kesehatan dan masyarakat umum,” tambahnya.
Mila menegaskan, layanan berbasis AI ini dapat dijangkau oleh masyarakat luas dengan mengunjungi situs website resmi perusahaan di www.amicare.co.id. Nantinya, masyarakat langsung dapat experience untuk mengetahui informasi produk yang dimiliki.
Selain itu, layanan ini juga dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk menjadi agen dan distributor resmi perusahaan di dalam kolom partnership yang terdapat di website perusahaan. “Layanan ini kami buat untuk memudahkan masyarakat maupun institusi kesehatan dalam melakukan pemesanan alat kesehatan yang tersedia,” tutupnya.
Selanjutnya: Dianggap Bisa Bebani Pengusaha, APKI Harap Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan DHE
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (25/1): Dari Berawan hingga Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News