kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Dorong pariwisata, PHRI jalin kerja sama dengan AirAsia tawarkan paket menarik


Rabu, 16 Desember 2020 / 19:57 WIB
Dorong pariwisata, PHRI jalin kerja sama dengan AirAsia tawarkan paket menarik
ILUSTRASI. Petugas melakukan penerapan protokol kesehatan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), di Hotel. Tribun Jabar/Gani Kurniawan


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dorong industri pariwisata, Maskapai AirAsia Indonesia dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk mensinergikan promosi dan penjualan hotel dengan tiket pesawat. 

Nota kesepahaman dimaksudkan untuk mengintegrasikan hotel-hotel yang tergabung di dalam PHRI ke dalam platform pemesanan tiket AirAsia di airasia.com. ”Kami berharap kerjasama ini dapat membawa manfaat sebesar-besarnya bagi pengusaha hotel dan restoran di Indonesia,” ujar Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, Rabu (16/12).

Melalui kolaborasi ini, hotel yang akan bermitra dengan AirAsia nantinya akan mendapatkan akses terhadap inventori tiket AirAsia dengan harga terbaik. Dengan begitu dapat dikombinasikan dengan inventori kamar hotel yang ada untuk kemudian ditawarkan menjadi paket bundling dengan promosi harga menarik. Ia juga menegaskan, pemilik hotel dapat mengatur harganya sendiri sehingga nantinya promosi yang dihasilkan benar-benar akan menguntungkan pelanggan.

Baca Juga: Terapkan standar protokol kesehatan, PHRI: Tamu aman menginap di hotel

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani menuturkan kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi start awal pemulihan pariwisata nasional. Sebabnya, pandemi berkepanjangan sepanjang 2020 menjadi tekanan yang kuat bagi usaha perhotelan dan penerbangan.

"Program ini rencananya akan diikuti seluruh anggota aktif PHRI sekitar 5.000 hotel," ujarnya. Lanjutnya, bagi PHRI kerjasama ini sebagai upaya channel baru karena selama ini pihaknya lebih akrab dengan online travel agent (OTA), wholesaler, dsb.

Hariyadi juga tak khawatir dari kerjasama ini akan terjadi bentrokan dalam meraih pasar. Menurutnya, masing-masing memiliki pangsa pasarnya tersendiri. Melalui kolaborasi tersebut, PHRI berharap dapat mendorong perekonomian lebih baik pula. "Kami harap dengan ini pertumbuhan ekonomi dapat kami jalankan dengan baik di tengah kondisi yang sangat dinamis," tandasnya.

Selanjutnya: PHRI: Bisnis hotel kian berat akibat libur akhir tahun dipangkas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×