Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya menerapkan prinsip zero waste dalam industri perikanan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo, mengatakan setiap bagian dari ikan memiliki potensi untuk diolah menjadi produk bernilai, mulai dari berbagai jenis makanan hingga produk farmasi.
Dengan mengedepankan prinsip zero waste, lanjutnya, KKP mendukung praktek perikanan yang berkelanjutan. Hal ini ditekankan lagi dengan peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke-10 pada bulan November mendatang.
Baca Juga: Menteri Tersandung Kasus Rasuah, ICW: Penting Presiden Juga Lihat Rekam Jejak
Erwin Dwiyana, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, menekankan bahwa produk perikanan harus menjadi pilihan utama sebagai sumber protein untuk mendukung meningkatnya konsumsi ikan.
"Mengingat Indonesia memiliki kekayaan rempah dan didominasi oleh lautan, potensi kuliner nusantara berbasis ikan sangatlah besar," ujar Erwin dalam siaran pers, Sabtu (7/10).
Dalam Bincang Bahari yang berjudul "Keanekaragaman Kuliner Nusantara untuk Generasi Emas", Erwin berharap bahwa masakan Indonesia berbasis ikan dapat dikenal secara global.
Baca Juga: KKP Menghadirkan Gerai Produk UMKM Perikanan Ulammart di Stasiun Gambir
Sementara itu, Trisna Ningsih, Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), menguraikan tentang nilai produk perikanan yang terdiri dari berbagai tingkatan, dengan produk farmasi berada di tingkat paling atas.
Ningsih, yang akrab disapa Ning, memberikan contoh konsep zero waste di mana tidak ada bagian ikan yang sia-sia. Dari daging hingga tulang dan kepala ikan, semua bisa dimanfaatkan, termasuk untuk industri farmasi dan lainnya.
Dari sisi lain, Hirmen Sofyanto, Program Director Marine Stewardship Council (MSC) Indonesia, mengungkapkan pentingnya sektor perikanan dalam ekonomi dan ketahanan pangan nasional. "Perikanan yang berkelanjutan memberikan nilai tambah," kata Hirmen.
Co-Founder Foodbank of Indonesia, Wida Septarina, menyoroti peran ibu dalam menyajikan makanan terbaik untuk keluarga. Dia mendorong para ibu di Indonesia untuk memanfaatkan ikan lokal dan rempah setempat untuk kreasi makanan yang bergizi.
Baca Juga: Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Kewaspadaan Penyakit Virus Nipah
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya menegaskan lima kebijakan utama KKP guna mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Dengan memfokuskan artikel ini pada zero waste dalam perikanan, diharapkan dapat menarik perhatian pembaca dan memudahkan mereka menemukannya saat mencari topik terkait di mesin pencari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News