kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Dorong Penurunan Stunting, Dexa Medica dan BKKBN Edukasi Ribuan Bidan


Rabu, 28 Juni 2023 / 11:13 WIB
Dorong Penurunan Stunting, Dexa Medica dan BKKBN Edukasi Ribuan Bidan
ILUSTRASI. Dorong Penurunan Stuntung, Dexa Medica dan BKKBN Edukasi Ribuan Bidan.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai  pihak terlibat dalam kolaborasi pentahelix untuk mengejar target penurunan stunting sebesar 14% pada 2024. Untuk terus mengejar target penurunan stunting yang  ditetapkan  Presiden  Joko  Widodo  tersebut,  Badan  Kependudukan  dan  Keluarga  Berencana Nasional  (BKKBN)  bekerja  sama  dengan  Dexa  Medica  dan  Pemerintah  Provinsi  Sumatera  Selatan menggelar Edukasi Bidan dan Intervensi Stunting di Kota Palembang pada Selasa, 27 Juni 2023.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo bilang Provinsi Sumatera Selatan merupakan provinsi terbaik secara nasional dalam menurunkan stunting. Pencapaian ini merupakan kerja keras para bidan, pemerintah daerah, dukungan dari Dexa Group yang secara berkelanjutan mengedukasi bidan di seluruh Indonesia.

“Hal ini adalah kerja keras kita semua, kolaborasi yang baik antara pemerintah, pihak swasta, termasuk para bidan. Saya  sangat mengapresiasi kerja sama yang harmonis ini dan tentunya semua untuk mendorong target penurunan stunting sesuai yang  ditetapkan Presiden Joko Widodo,” jelas Hasto dalam keterangannya, Rabu (28/6).

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyebut angka stunting di Provinsi Sumatera Selatan yang sebelumnya 24,8% pada tahun  2021 dapat diturunkan sebesar 6,2% menjadi 18,6% pada tahun 2022. Hal ini didorong oleh berbagai faktor, seperti kolaborasi lintas sektoral, sanitasi yang baik, pola hidup yang baik dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

Baca Juga: Sektor Manufaktur Jadi Kontributor Terbesar Penerimaan Pajak Hingga Mei 2023

“Penanganan stunting itu tidak hanya tanggung jawab satu instansi, semua punya peran dan tanggung jawab termasuk perusahaan  farmasi seperti Dexa Group. Kepedulian ini harusnya kita dengungkan agar semua pihak ikut, Indonesia mudah-mudahan bisa masuk ke target WHO di bawah 20% dan Bapak Presiden sudah perintahkan target di 14%. Program edukasi ini sangat penting untuk bidan  yang  merupakan  garda  terdepan  dalam  pelayanan  ibu  hamil  dan  anak,” kata Herman Deru.

Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy mengatakan Dexa Group berkontribusi mengatasi stunting bersama   BKKBN, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), dan Ikatan Bidan Indonesia dengan mengedukasi para bidan di Kota Palembang dan sekitarnya.

“Kerja sama mengedukasi bidan dan masyarakat terkait pentingnya menjaga kehamilan di 1.000 Hari Pertama Kehidupan telah kami   lakukan di beberapa kota di Indonesia seperti di Yogyakarta, Kabupaten Brebes, Kota Surabaya, Kabupaten Wonosobo, dan saat ini di Palembang melalui program corporate sosial inisiatif Dharma Dexa,” jelasnya.

Direktur Dexa Medica Gunawan Lukman menambahkan, sesuai dengan core purpose Dexa Group “Expertise for the Promotion of Health” Dexa Group ingin terus berkontribusi di sektor kesehatan, khususnya yang menjadi program strategis pemerintah seperti angka penurunan stunting.

"Untuk mencapai target penurunan stunting  hingga 14% memerlukan kolaborasi pentahelix. Sejak tahun 2022 Dexa Group dan BKKBN  telah berkolaborasi dengan lebih dari 5.000 bidan di 6 wilayah untuk melakukan edukasi pencegahan stunting. Kami bersama  pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, hal ini sejalan dengan salah satu core values Dexa Group  yakni Deal With Care," ungkap Head of Corporate Communications Dexa Group, Sonny Himawan.

Sebagai perusahaan di sektor kesehatan, Dexa Group juga berperan menciptakan inovasi produk farmasi yang mendukung upaya  intervensi stunting, salah satunya melalui produk HerbaAsimor. Produk ini dikembangkan dari kekayaan alam Indonesia yang  berperan membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

Baca Juga: Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri Sentuh Level 53,93 pada Juni 2023

“HerbaAsimor dari ekstrak daun katuk, daun torbangun, dan fraksi aktif ikan gabus membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Berdasarkan hasil riset terhadap konsumen yang dilakukan oleh PT Dexa Medica, sebanyak 8 dari 10 ibu menyusui merasakan  manfaat HerbaAsimor,” jelas Marketing Director Consumer Health Dexa Medica Maret Yudianto.

Inovasi lainnya yakni di bidang teknologi, melalui aplikasi Teman Bumil dengan sekitar 3,7 juta pengguna di Indonesia sejak   tahun 2017. 

“Aplikasi ini memfasilitasi para bidan agar mudah memberikan edukasi seputar pencegahan stunting kepada ibu hamil melalui kolaborasi para bidan,” kata Chief Operations Officer Dexa Ruth Retno Dewi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×