kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,18   -11,31   -1.22%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong sektor properti semakin bergerak, AREBI gelar real Estate Summit


Rabu, 17 November 2021 / 20:52 WIB
Dorong sektor properti semakin bergerak, AREBI gelar real Estate Summit
ILUSTRASI. Real Estate Summit yang diselenggarakan?Asosiasi Real Estate Broker Indonesia.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti mengalami pertumbuhan cukup baik tahun ini di tengah pandemi Covid-19. Ini menjadi salah satu sektor yang menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III yang berhasil tumbuh 3,51% year on year (YoY).

Sebagai langkah untuk semakin menggerakkan sektor properti, Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) menggelar The Biggest Real Estate Summit 2021  pada 17 November 2021 yang menghadirkan para pelaku dan regulator industri properti.

Lukas Bong, Ketua Umum DPP AREBI, mengatakan AREBI sebagai wadah para broker properti di Indonesia akan terus meningkatkan profesionalisme anggotanya agar mampu bersaing dan sukses dalam kondisi apapun

Baca Juga: Pendapatan Pakuwon (PWON) tumbuh 24,34% per September 2021, laba bersih naik 20,19%

“Broker properti harus terus bergerak. Banyak yang bisa dilakukan agar bisa bertahan dan terus sukses menjalani profesi sebagai broker properti di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya lewat The Biggest Real Estate Summit,” kata Lukas Bong dalam keterangan resminya, Rabu (17/11).

Dia bilang, agen properti dituntut lebih kreatif dan inovatif untuk menemukan dan menggarap peluang karena dalam setiap kondisi pasti ada peluang di tengah kondisi pandemi.

Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan RI dalam pembukaan perhelatan tersebut mengatakan, salah satu sektor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal III adalah properti dan broker properti menjadi bagian dari sektor properti.

Oleh karena itu, dia berharap AREBI dapat berkolaborasi dan bekerjasama dengan pemerintah untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sementara Sofyan A. Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional mengatakan, pemerintah sangat mendukung sektor properti. Kementerian Agraria ATR/BPN akan terus melakukan berbagai inovasi agar urusan pertanahan menjadi lebih mudah, cepat, efesien, dan memberikan kepastian hukum.

Terkait masalah mafia tanah, Sofyan A. Djalil mengatakan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan terus memerangi mafia tanah yang melibatkan oknum dari banyak pihak. Salah satunya dengan terus mendorong digitalisasi, sehingga meminimalkan pertemuan fisik dan proses menjadi transparan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×