Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dräger Indonesia, pelopor di bidang teknologi keselamatan dan medis, meluncurkan inovasi terbarunya, Savina 300 ID. Ini merupakan ventilator buatan Indonesia.
Ventilator ini ialah ventilator berbasis turbin yang dapat memberikan terapi invasif dan non-invasif dalam satu perangkat, bisa digunakan di ruangan ICU, HCU, PICU dan atau bahkan bisa dipindah-pindahkan dengan mudah. Alhasil bisa digunakan di RS yang belum memiliki instalasi sentral gas udara tekan.
Savina 300 ID ini bisa digunakan untuk pasien dengan berat mulai dari 5 kg, memiliki baterai internal dan eksternal, memiliki indikator untuk pengukuran CO2, hingga memiliki pilihan bahasa Indonesia.
Baca Juga: Kemenperin Dorong Daya Saing Industri Alat Kesehatan, Begini Potensinya
Ada pun, Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza, turut hadir dalam agenda peluncuran ini.
Ia menyampaikan jika kebutuhan alat kesehatan di dalam negeri diproyeksikan terus meningkat, didorong oleh pertumbuhan penduduk, dinamika epidemiologi, serta ekspansi fasilitas layanan kesehatan.
"Nilai impor ventilator pada tahun 2024 mencapai US$ 68,4 juta dan naik 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan tantangan besar kemandirian sektor kesehatan nasional yaitu dominasi produk impor yang masih tinggi," jelas Faisol di agenda peluncuran Savina 300 ID di Bekasi, Kamis (19/6).
Hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan sekaligus peluang. Dengan kehadiran ventilator buatan Indonesia ini, harapnya industri alat kesehatan dalam negeri tak lagi-lagi bergantung pada alat kesehatan impor.
"Investasi ini akan mendorong peningkatan kapasitas produksi dalam negeri, mendukung substitusi impor, menciptakan lapangan kerja, serta memfasilitasi transfer teknologi dan penguatan sumber daya manusia," lanjutnya.
Baca Juga: Bangun Pabrik CT Scan Pertama di Indonesia, Kalbe Berkolaborasi dengan HealthCare
Savina 300 ID akan didistribusikan ke rumah sakit tipe A, B, dan C di seluruh Indonesia. Produksi Savina 300 ID dilakukan di PT PHC Indonesia.
Kapasitas produksi ventilator di PT PHC Indonesia ini mencapai 540 unit per tahun. Kini, produk ventilator Savina 300 ID ini sudah mulai didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia.
Ada pun mengenai penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), produksi di fase pertama ini mencapai 25% komponen TKDN. Namun, ke depan, perusahaan berkomitmen akan makin memperbesar tingkat komponen TKDN pada pembuatan produk ventilator ini.
Managing Director Dräger Indonesia, Ratna Kurniawati mengatakan, dengan adanya kerja sama ini, ia berharap bidang teknologi keselamatan dan medis bisa makin mendukung transformasi kesehatan di dalam negeri.
"Hal ini juga mencakup pembuatan atau produksi hingga distribusi alkes yang lancar dan bisa diproduksi di dalam negeri," tutupnya.
Selanjutnya: Sebulan Harga Emas Antam Naik 2,27 Persen, Hari Ini Malah Kejeblos (19 Juni 2025)
Menarik Dibaca: 4 Kesalahan Menggunakan Blush On yang Bikin Wajah Terlihat Tua, Jangan Diulangi!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News