Reporter: Dimas Andi | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
Target produksi
Sementara itu, kegiatan produksi Dharma Satya tahun ini akan terus bergulir selama tak ada kebijakan lockdown di sekitar area perkebunan dan musim bersahabat. Kalau kedua hal tersebut terpenuhi, target produksi sebanyak 700.000 ton minyak sawit atawa crude palm oil (CPO), bakal tercapai.
Target produksi CPO sebanyak itu sejalan dengan permintaan pelanggan yang hingga kini masih normal alias tak ada penyusutan. "Makanya kami belum ada rencana diversifikasi pangsa pasar tahun ini," terang Jenti.
Informasi saja, selama kuartal I 2020 Dharma Satya memproduksi 153.000 ton CPO atau naik sekitar 18% year on year (yoy). Sementara sampai akhir tahun lalu, perusahan tersebut memiliki 10 PKS dengan total kapasitas produksi 570 ton tandan buah segar (TBS) per jam.
Dari Januari-Maret tahun ini, penjualan Dharma Satya tumbuh 16,06% yoy menjadi Rp 1,59 triliun. Tiga pelanggan besarnya meliputi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk, PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Kutai Refinery Nusantara.