kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ducati Hyperstrada mendarat di Bali


Minggu, 01 September 2013 / 10:20 WIB
Ducati Hyperstrada mendarat di Bali


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NUSA DUA. Sepuluh bulan setelah kemunculan pertama di EICMA, Milan, Italia, November tahun lalu, Ducati Hyperstrada kini berlabuh di Asia, dengan peluncuran oleh Ducati Asia Pacific pada 23 Agustus lalu di Melia Hotel & Resort, Nusa Dua, Bali. Acara diliput 40 media dari 12 negara dan dan dihadiri 30 importir dan 10 presiden Ducati Owners Club. Wartawan ini baru diberi kesempatan kemarin (30/8).

Kehadiran top management Ducati global dan Asia Pacific menandakan penjualan di kawasan ini berkembang dan menjadi salah satu prioritas. ”Permintaan dari  Asia untuk Ducati sangat kuat. Kami harap terus berlanjut. Kami akan lanjutkan dengan model-model terbaru lain yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal,” terang Cristiano Silei, Vice President Global Sales Ducati.

Hyperstrada akan dijadikan salah satu andalan. Kemunculannya sudah ditunggu, khususnya di Asia Pasifik, karena model ini diyakini mampu mengangkat penjualan, selama ini didominasi Monster dan Diavel. Perpaduan genre supermoto khas Hypermotard dengan kemampuan turing ala Multistrada adalah ”jalan tengah”.

Lebih Rendah

Ducati menciptakan spesifikasi khusus dengan jarak jok dengan tanah lebih rendah ketimbang versi Eropa. Jika di sana 85 cm, khusus untuk Asia 81 cm (berkurang 4 cm). Caranya, jok dipangkas 2 cm dan suspensi turunkan 2 cm. Alasanya, postur tubuh rata-rata orang Asia tidak setinggi oran Eropa.

”Kami mendapat banyak masukan dari konsumen di Asia. Versi lebih rendah Hyperstrada adalah jawaban, seorang pengendara harus percaya diri di atas sepeda motornya. Salah satu cara, kaki menapak tanah. Dengan begitu, untuk mengendarainya di tengah kota juga nyaman,” jelas Pierfrancesco Scalzo, Direktur Komersial Ducati Asia.

Sepeda motor ini  diimpor langsung dari Italia dan dipasarkan November, setelah peluncuran resmi  di IIMS 2013. Agustus Sani Nugroho, Presiden Direktur Ducati Indonesia yakin, varian baru ini bakal menjadi tulang punggung baru. ”Harganya belum ditetapkan, tapi mungkin ada di kisaran Rp 335 juta, sambil melihat ketetapan naikknya PPnBM.  Pastinya, sepeda motor ini akan mengubah paradigma pecinta moge,” tegasnya. (Donny Apriliananda/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×