kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Dukung Hilirisasi, Holding Danareksa Pacu Transformasi Kawasan Industri BUMN


Kamis, 30 Januari 2025 / 18:30 WIB
Dukung Hilirisasi, Holding Danareksa Pacu Transformasi Kawasan Industri BUMN
ILUSTRASI. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2024).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN PT Danareksa  terus mendorong transformasi tujuh kawasan industri yang ada di bawah naungannya untuk memperkuat perannya sebagai salah satu katalisator dalam mendukung hilirisasi dan penyerapan tenaga kerja. 

Kawasan industri Holding BUMN Danareksa atau Danareksa Industrial Park tersebar di berbagai wilayah strategis, yaitu PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Terpadu Batang, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, dan PT Kawasan Industri Makassar. 

Danareksa Industrial Park menjadi kawasan industri milik BUMN dengan total luas lahan 7.855 hektare (ha). Ketujuh kawasan industri tersebut siap untuk mendukung program hilirisasi serta pengembangan industri berorientasi ekspor.

Baca Juga: Investor China Mulai Meramaikan KIT Batang

Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa Agus Widjaja mengatakan, Holding BUMN Danareksa berkomitmen mewujudkan visi besar Pemerintahan Presiden Prabowo melalui Asta Cita yang menitikberatkan pada hilirisasi industri, penguatan ekonomi nasional, dan penciptaan lapangan kerja. 

“Sebagai holding transformasi dan investasi, kami mempersiapkan Danareksa Industrial Park untuk menjadi gerbang investasi manufaktur global dengan mengintegrasikan pengembangan kawasan industri yang modern, smart, and green dengan didukung oleh infrastruktur penunjang dan konektivitas terlengkap,” kata Agus dalam keterangannya, Kamis (30/1).

Agus mengungkapkan, total nilai investasi yang telah masuk ke Danareksa Industrial Park hingga saat ini sudah mencapai US$ 10 miliar atau setara Rp 162 triliun dan telah menyerap lebih dari 300.000 lapangan kerja. Ketujuh kawasan industri tersebut juga telah didukung dengan akses jalan sepanjang total 154 kilometer. 

Dia berharap dengan dukungan infrastruktur dan konektivitas yang baik dapat memberikan dampak luas pada perekonomian, termasuk pemberdayaan masyarakat lokal.

Baca Juga: BYD Mendominasi Lahan Industri Milik Surya Semesta (SSIA)

Danareksa Industrial Park menghadirkan solusi komprehensif yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan investasi global. Setiap kawasan memiliki keunggulan unik, meliputi industri berteknologi tinggi, eco-industry untuk pengolahan Crude Palm Oil (CPO), zona pemrosesan ekspor, sektor tekstil, perikanan, agrobisnis, serta logistik yang berfokus pada penerapan ekonomi sirkular.

Agus menyampaikan bahwa Danareksa Industrial Park memiliki keunggulan pelayanan one-stop solution dari dukungan ekosistem yang ada di Holding BUMN Danareksa dari jasa konstruksi, alternatif pendanaan, hingga Sistem Resi Gudang. 

“Transformasi dan sinergi di Holding BUMN Danareksa diharapkan semakin memperkuat langkah serta kontribusi kami dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi yang kompetitif di kancah global.” pungkas Agus.

Selanjutnya: Sinar Mas dan Axiata Bangun Ekosistem Telekomunikasi dan Digital yang Andal

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (31/1): Cerah hingga Hujan Ringan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×