kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung Larang Ekspor Bijih Bauksit, Menperin Harap Bisa Dorong Industri Semikonduktor


Kamis, 22 Desember 2022 / 11:23 WIB
Dukung Larang Ekspor Bijih Bauksit, Menperin Harap Bisa Dorong Industri Semikonduktor
ILUSTRASI. Larangan Ekspor Bauksit: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana melakukan larangan ekspor bijih bauksit hingga bauksit yang telah dicuci pada Juni 2023. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya mendukung adanya rencana tersebut.

Pasalnya, larangan tersebut akan mendorong upaya Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan industri semikonduktor di Indonesia.

"Kita sangat mendukung karena itu juga salah satu strategi kita untuk mendorong industri semi konduktor kita untuk tumbuh," kata Agus ditemui usai acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Rabu (21/12).

Ia mengatakan, saat ini Indonesia telah memiliki kemampuan untuk membuat Integrated Circuits (IC) Design industri semikonduktor. Maka sudah saatnya Indonesia masuk pada produksi wafer semikonduktor.

Adapun, produksi wafer tersebut membutuhkan bahan baku silica dan galium. Dimana galium dapat dihasilkan dari bauksit.

Baca Juga: Pelaku Usaha Menyatakan Belum Siap Jika Ekspor Bijih Bauksit Dilarang Mulai Juni 2023

"Galium itu adalah by product dari bauksit. Jadi dengan dilarangnya ekspor bauksit itu kita akan punya kecukupan-kecukupan galium, dan itu adalah sumber bahan baku untuk kita bangun industri semi konduktor," jelasnya.

Kendati demikian, belum dilakukan penghitungan berapa potensi nilai yang akan diperoleh Indonesia dengan larangan bauksit. Namun, Agus menyebut jika Indonesia mampu mencapai produksi wafer semikonduktor maka keuntungan ratusan kali bisa dikantongi negara.

Jika hilirisasi bauksit terbentuk, maka pasar ekspor akan menjadi orientasi ke depan. Ia menjelaskan saat ini semikonduktor menjadi distrupsi yang dialami industri khususnya di sektor otomotif dan elektronik.

Terlebih dengan adanya kebijakan dari Amerika mengenai pembatasan pembelian semikonduktor dari China. Namun, di tengah dinamika industri semikonduktor di dunia, menjadi potensi bagi Indonesia mengembangkan ekosistemnya.

Terlebih Indonesia memiliki bahan baku semikonduktor yang melimpah seperti pasir silica dan bauksit.

Baca Juga: Larangan Ekspor Bauksit Berlaku Mulai Juni 2023, Bagaimana dengan Komoditas Lain?

"Padahal china salah satu produsen dari semikonduktor, ini waktunya kesempatan bagi Indonesia meski di tengah berbagai macam dinamika di dunia untuk membangun semikonduktor, kita dari IC desain mau mengarah pada wafer setelah waktunya baru kita ke foundry, jadi ujungnya foundry," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×