Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BALI. Tokopedia semakin aktif mengembangkan teknologi geo-tagging untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui inisiatif Hyperlocal.
Menurut Kepala Divisi Komunikasi Tokopedia, Antonia Adega, teknologi geo-tagging yang diterapkan di seluruh Indonesia, termasuk Bali, memberikan kesempatan yang sama kepada pengusaha UMKM untuk menggali peluang bisnis melalui pemanfaatan teknologi.
Hyperlocal Tokopedia memiliki beragam bentuk, salah satunya adalah Kumpulan Toko Pilihan (KTP), yang merupakan halaman khusus yang menampilkan produk dari penjual terdekat dengan lokasi pembeli. KTP mempermudah penjual di Bali dan wilayah lainnya untuk menjangkau pasar sekitarnya.
Selain itu, ada juga Tokopedia NYAM!, sebuah halaman khusus yang menampilkan produk makanan dan minuman dari pelaku usaha di Indonesia, termasuk UMKM.
Baca Juga: Tokopedia Ungkap Kisah UMKM Tanah Air Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Adega menjelaskan bahwa Hyperlocal Tokopedia mendorong tren belanja online di Indonesia. Selama semester pertama tahun 2023, Tokopedia mencatat beberapa kategori produk yang paling diminati, seperti Rumah Tangga, Fesyen, Otomotif, Olahraga dan Hobi, serta Kebutuhan Sehari-hari atau Groceries (termasuk Makanan, Minuman, dan Perawatan Tubuh), baik secara nasional maupun khusus di Bali.
Di Bali, produk makanan dan minuman seperti tahu susu, wortel, dan tempe menjadi yang paling banyak dibeli melalui Tokopedia selama semester pertama tahun 2023, dengan peningkatan transaksi rata-rata lebih dari 7 kali lipat dibandingkan semester pertama tahun 2022.
Adega juga mencatat bahwa secara keseluruhan (data nasional), produk shimeji, wortel, dan tahu sutra dalam kategori Makanan dan Minuman di Tokopedia mengalami peningkatan transaksi rata-rata lebih dari 13 kali lipat selama semester pertama tahun 2023 dibandingkan dengan semester pertama tahun 2022.
Tokopedia juga membagikan kisah inspiratif tentang salah satu UMKM di Bali, yaitu Tempeman, yang telah berhasil memanfaatkan Hyperlocal, khususnya Tokopedia NYAM!. Tempeman adalah UMKM yang berfokus pada olahan tempe dan telah bekerjasama dengan petani kedelai lokal untuk memajukan bisnis online mereka melalui Tokopedia.
Baca Juga: Sambut Hari UMKM, Tokopedia Gelar Terbukti NYAM 2023 Apresiasi Pelaku Usaha Kuliner
Benny Santoso, pendiri Tempeman, menceritakan awal perjalanan bisnisnya yang dimulai sejak tahun 2016. Dalam upayanya untuk terus berkembang, Tempeman menciptakan berbagai produk olahan tempe yang unik, seperti cokelat, cookies, dan protein ball dengan berbagai varian rasa.
Tempeman menjalin kerjasama dengan produsen rumahan Ubud Dapur di Bali dan juga bekerjasama dengan petani lokal dari Grobogan (Jawa Tengah), Pulaki (Bali Utara), hingga Tabanan (Bali) untuk membeli kedelai mentah langsung dari petani dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga tengkulak.
Benny mulai menjual produk-produknya secara online di Tokopedia pada tahun 2020 sebagai upaya untuk mempertahankan bisnisnya selama pandemi yang menyebabkan penurunan penjualan sebesar 40%.
Baca Juga: Berkat Hyperlocal Tokopedia, Transaksi Produk Makanan Minuman di Yogyakarta Meningkat
Sejak berjualan online di Tokopedia, omzet bulanan UMKM Bali Tempeman bisa mencapai puluhan juta rupiah, dengan produk varian cokelat tempe dan cookies tempe rasa keju sebagai yang paling diminati oleh pelanggan.
Untuk meningkatkan transaksi di Tokopedia, UMKM Bali Tempeman menggunakan berbagai fitur, seperti flash sale, promo buy 1 get 1, TopAds, dan Wawasan Pasar. Fitur Wawasan Pasar terbukti sangat bermanfaat bagi penjual karena memberikan informasi tentang produk yang sedang populer dan banyak dicari oleh pembeli di wilayah tertentu, yang membantu mereka dalam melakukan riset dan inovasi produk agar tetap relevan dengan kebutuhan pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News