kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Dukung Pemulihan Ekonomi, April Group Bangun Pabrik Kertas Kemasan Berkelanjutan


Selasa, 29 Maret 2022 / 18:51 WIB
Dukung Pemulihan Ekonomi, April Group Bangun Pabrik Kertas Kemasan Berkelanjutan
ILUSTRASI. Dukung Pemulihan Ekonomi, April Group Investasi Pabrik Kertas Kemasan Berkelanjutan.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen serat, pulp dan kertas berkelanjutan Asia Pacific Resources International Limited (APRIL Group) mempertegas komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi hijau atau green economy di Indonesia. APRIL akan memperluas portofolio produknya di sektor hilir dengan menginvestasikan Rp 33,4 triliun untuk mendirikan fasilitas produksi kertas kemasan (paperboard) berkelanjutan.

Pembangunan fasilitas baru yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau ini merupakan salah satu investasi manufaktur terbesar di Sumatra dalam kurun 10 tahun terakhir. Investasi ini diharapkan dapat mendukung laju pembangunan dan pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19 melalui diversifikasi produk hilir yang berkelanjutan dan bernilai tambah tinggi.

Setelah selesai dibangun, setiap tahunnya fasilitas produksi ini akan menghasilkan 1,2 juta ton kertas kemasan lipat yang bersifat mudah terurai (biodegradable) dan mudah didaur ulang (recyclable). Pertumbuhan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan produk kemasan yang lebih ramah lingkungan di pasar domestik maupun internasional.

“Kami menyambut baik investasi APRIL Group ini, yang akan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat lokal sekaligus mendorong pembangunan ekonomi nasional. Pemerintah akan terus mengembangkan strategi untuk mendukung pemulihan ekspor nasional melalui penguatan akses pasar dan membantu meningkatkan daya saing produk,” kata Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam keterangannya, Selasa (29/3).

Baca Juga: Integra Indocabinet (WOOD) Targetkan Pertumbuhan Penjualan Minimal 25%

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang bilang peningkatan produksi kertas karton di Indonesia akan mengurangi ketergantungan kita pada impor untuk produk ini, sekaligus dapat meningkatkan cadangan devisa negara melalui ekspor. "Perkembangan ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah dalam melakukan substitusi impor serta memperkuat pengembangan industri dan manufaktur di seluruh Indonesia,” ujar dia.

Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper, unit usaha APRIL Group mengatakan investasi ini merupakan tahap baru dalam perkembangan usaha APRIL di Riau, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan untuk melanjutkan investasi jangka panjang di Provinsi Riau.

“Ini adalah investasi terbesar APRIL sejak didirikan hampir 30 tahun lalu. Diversifikasi produk ini memperkuat komitmen kami untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan seiring dengan komitmen keberlanjutan perusahaan dan visi APRIL2030," katanya.

"Fasilitas ini juga akan memberikan multiplier effect yang signifikan berupa pembukaan peluang kerja bagi lebih dari 4.000 tenaga kerja dalam tahap konstruksi, dan menyerap hingga 1.000 lapangan kerja baru setelah beroperasi secara penuh,” ujar Sihol.

Seperti diketahui, di bulan November 2020 APRIL meluncurkan komitmen APRIL2030 yang bertujuan memberikan dampak positif kepada iklim, alam, dan masyarakat sembari tetap tumbuh menjadi perusahaan yang senantiasa memperhatikan aspek keberlanjutan dalam satu dekade ke depan.

Baca Juga: Kinerja Menteri Ekonomi Jokowi dinilai Cukup Baik, Ini Alasannya

Investasi ini hadir seiring dengan makin gencarnya upaya global untuk mengurangi penggunaan plastik, polyester dan material berbahan dasar fosil. Permintaan produk yang dapat didaur ulang dan mudah terurai, mulai dari kemasan hingga fesyen didorong oleh preferensi konsumen yang melakukan pembelian secara e-retail atau online, terutama di pasar dengan pertumbuhan besar seperti China, Indonesia, India, dan Vietnam.

Permintaan global terhadap produk kertas kemasan sendiri diperkirakan akan meningkat 3% tahun ini, didorong oleh meningkatnya produksi makanan seiring dengan pertumbuhan populasi dan perubahan gaya hidup yang banyak melibatkan individual packaging dan food delivery.

APRIL menjamin pasokan bahan baku serat 100% berasal dari hutan tanaman industri (HTI) yang terbarukan. Pasokan tambahan akan seluruhnya berasal dari rantai pasokan yang ada.

APRIL membukukan peningkatan 40% yield serat selama lima tahun terakhir dari hutan tanaman yang ada sembari menjalankan komitmen alokasi dana US$1 per ton serat kayu yang dihasilkan untuk kegiatan konservasi pada tingkat lanskap. Perusahaan menargetkan peningkatan 50% dalam produktivitas serat sampai tahun 2030.

Diversifikasi produk hilir yang bernilai tambah ini sejalan dengan kebijakan APRIL dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan atau SFMP (Sustainable Forest Management Policy) 2.0, termasuk tidak melakukan deforestasi.

Investasi ini akan secara langsung berkontribusi pada pencapaian komitmen APRIL2030, termasuk nol emisi bersih dari penggunaan lahan, zero net loss dari kawasan konservasi, capaian positif keanekaragaman hayati serta menghapus kemiskinan ekstrim pada masyarakat di sekitar wilayah operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×