kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dukung Penyerapan Kerja di Kawasan Industri Batang, Ini Langkah Kemenaker


Minggu, 11 Desember 2022 / 22:34 WIB
Dukung Penyerapan Kerja di Kawasan Industri Batang, Ini Langkah Kemenaker
ILUSTRASI. Foto udara kondisi rusunawa pekerja industri Batang di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah,


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) turut mendukung pembangunan kawasan industri terpadu Batang (KITB). Pembangunan KITB dipercaya dapat memperluas kesempatan kerja.

Dia menyebut, Kemenaker juga telah menyiapkan dua kebijakan penting dalam mendukung pembangunan KITB.

"Pertama dalam konteks perluasan kesempatan kerja dalam hubungan kerja, Kemenaker akan dorong investasi industri pada sektor padat karya yang masuk ke kawasan KITB," jelas Caswiyono dalam keterangannya, Minggu (11/12)

Baca Juga: Aneka Gas Industri (AGII) Akan Bangun Pabrik Baru di Kawasan Industri Batang

Kedua, memperluas kesempatan kerja diluar hubungan kerja, yakni dengan mencetak seluas-luasnya wirausaha muda, yang dapat menyerap tenaga kerja. Salah satunya melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

Hal ini mengingat ke depan kawasan KITB ini akan diisi oleh tenaga kerja pendatang yang jumlahnya sangat banyak, nantinya banyak potensi usaha yang dapat dimaksimalkan mengingat kebutuhan yang meningkat, seperti usaha makanan/minuman, konveksi, handycraft, industri kreatif lainnya hingga digital marketing.

"Terkait program TKM ini perlu trobosan untuk memastikan efektivitas program ini," kata Caswiyono.

Adapun cara yang akan ditempuh yaitu, penguatan pendampingan teknis kepada kelompok TKM pemula, mengoptimalkan peran tenaga kerja mandiri lanjutan untuk mengapresiasi para pelaku TKM yang usahanya telah berkembang dan produktif.

Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) Mulai Bangun Infrastruktur Gas Bumi KIT Batang

"Nantinya mereka juga akan diberikan insentif yang lebih dan akan dihubungan langsung dengan pasar, kita hubungkan dengan investor," jelas Caswiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×