kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung Swasembada Pangan, Berikut Program Transformasi Lanjutan ID Food


Senin, 15 Agustus 2022 / 06:44 WIB
Dukung Swasembada Pangan, Berikut Program Transformasi Lanjutan ID Food
ILUSTRASI. Pendistribusian minyak goreng oleh Holding Pangan ID Food.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Pangan ID Food berencana lakukan second wave transformation atau langkah transformasi lanjutan pasca BUMN holding pangan ini dibentuk pada awal tahun 2022 ini.

“Kami telah menyiapkan langkah transformasi lanjutan sebagai upaya memajukan pangan meliputi beberapa sektor,” kata Direktur Utama Holding Pangan ID Food, Frans Marganda Tambunan dalam keterangan, Minggu (14/8).

Untuk mendukung swasembada gula, ID Food merencanakan smart farming 12 hektare lahan tebu di Jawa Barat melalui penerapan budidaya tebu dengan teknologi mekanisasi penuh dan remote sensing sehingga diharapkan peningkatan akurasi penanaman dan hasil produksi tebu yang baik.

Baca Juga: Pemerintah Integrasikan PTPN Untuk Revitalisasi Industri Gula dan Hilirisasi Sawit

Komoditas padi, lanjut Frans, juga akan dilakukan pengembangan lahan di Sukamandi Subang dengan menciptakan integrated farming. Lahan ini nantinya akan diintegrasikan dengan pengolahan pajale, pengolahan limbah menjadi pupuk dan pallet serta pusat pengembangan benih unggulan.

Langkah transformasi berikutnya, pada sektor peternakan akan dilakukan pengembangan ekosistem bisnis unggas seperti ayam DOC secara end to end dan terintegrasi. Pengembangan penggemukan hewan ternak sapi dan breeding juga dilakukan dan terintegrasi dengan jaringan peternak rakyat.

Menurutnya, sektor perikanan juga akan dilakukan revitalisasi cold storage untuk meningkatkan kapasitas Unit Pengolahan Ikan (UPI). Begitupun komoditas garam juga dilakukan modernisasi tambang garam untuk mendukung peningkatan ladang garam melalui proses mekanisasi panen.

Baca Juga: Food Station Gandeng IPB Garap Pengembangan Teknologi Pertanian Berkelanjutan

“Langkah-langkah transformasi pengembangan bisnis ini ditargetkan mulai tahun 2022 ini hingga tahun 2024, selain itu juga akan lakukan perampingan beberapa anak perusahaan atau divestasi,” kata dia.

BUMN Holding Pangan ID Food meraup pendapatan Rp 6,2 triliun di semester pertama 2022. Pendapatan ID Food meningkat 16% secara tahunan.

“Kontribusi perolehan pendapatan ditopang oleh tiga sektor terbesar utama diantaranya gula sebesar Rp 1 triliun, diikuti dengan sektor perdagangan retail dengan kontribusi sebesar Rp 3 triliun, sektor peternakan sekitar Rp 1,3 triliun,” terang Frans.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×