kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.415   18,00   0,11%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Dukung Transisi Energi, Medco Energi (MEDC) Kebut Proyek EBT Tahun Ini


Kamis, 22 Mei 2025 / 06:03 WIB
Dukung Transisi Energi, Medco Energi (MEDC) Kebut Proyek EBT Tahun Ini
ILUSTRASI. Direktur and Chief Administrative Officer MedcoEnergi, Amri Siahaan


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengungkap beberapa strategi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang akan digenjot pada tahun 2025, khususnya untuk mendukung transisi energi dan pengurangan emisi karbon.

"Belakangan ini kami sangat fokus dengen renewable power, solar panel, kemudian geotermal bagian dari Medco Power," ungkap Direktur & Chief Administrative Officer MedcoEnergi Amri Siahaan, Selasa (20/5).

Pengembangan EBT di Medco Group utamanya terlihat dari perkembangan bisnis di sektor listrik mereka.

Berdasarkan laporan tahunan perusahaan sepanjang 2024, penjualan dari sektor kelistrikan mencapai 4.108 GWh, dengan komposisi 20% berasal dari sumber terbarukan dan 80% berasal dari pembangkit berbahan bakar gas.

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) Kebut Proyek EBT di Tahun Ini

Amri menambahkan, pihaknya memiliki sektor bisnis yang disebut sebagai clean power. "Kami memang fokus kepada clean energy, di bawah Medco Power ada beberapa seperti (PLTP) Ijen dan (PLTS) solar PV di Bali," ucap dia.

Menurutnya, setidaknya ada empat proyek EBT yang akan dikejar oleh Medco Group di tahun ini. 

Pertama, target tahun ini berkaitan dengan kelanjutan potensi ekspor listrik bersih Medco ke Singapura.

Pada tahun lalu, Medco Power bersama mitranya mendapatkan conditional import license dari Energy Market Authority Singapura untuk memasok listrik bertenaga surya sebesar 600 MW ke Singapura melalui proyek PLTS Bulan.

Jika berhasil, PLTS Bulan akan menjadi salah satu proyek tenaga surya terbesar di Asia Tenggara yang juga diharapkan akan meningkatkan kapasitas produksi serta pemasangan PLTS di Indonesia, maupun sistem penyimpanan energi.

Baca Juga: Kurangi Emisi Karbon, Medco Energi (MEDC) Kebut Ekspansi di Sektor EBT

Amri bilang, dalam perkembangannya, untuk mengekspor sebanyak 600 MW, maka diperlukan fasilitas pembangunan PLTS dengan kapasitas 2 GW.

"Kami sudah dapat mengekspor lsitrik hijau ke Singapura, kami bekerja keras agar proyek ini terjadi. Dengan kapasitas (ekspor) 600 MW, tapi fasilitas yang harus kita bangun 2 GW," jelas dia.

PLTP Ijen

Kedua, menyelesaikan tahap mechanical completion untuk Geotermal Ijen Fase 1, dan dapat mulai beroperasi secara komersial pada awal 2025. Amri menyebut, pihaknya juga akan mengejar kelanjutan proyek PLTP Ijen Fase II.

"Fase satu sebesar 34 MW-35 MW yang kami hasilkan di Ijen, baru saja beroperasi bulan lalu. Sangat baik dan kami sangat mengharapkan masuk ke fase duanya, target (daya)-nya 100-105 MW," beber dia.

Asal tahu saja, pengembangan PLTP Ijen tahap satu didukung oleh 83 menara transmisi dan jalur transmisi 150kV, proyek ini akan meningkatkan stabilitas jaringan listrik dan diharapkan dapat mengalirkan listrik ke sekitar 85.000 rumah tangga di sistem Jawa-Bali.

Baca Juga: Proyek Migas Medco Energi (MEDC) di Lapangan Forel dan Terubuk Resmi Berproduksi

Selain Ijen, Medco Group juga mengumumkan telah memperoleh hak eksplorasi geotermal baru di Samosir, Sumatra Utara dan menandai langkah lanjutan dalam memperkuat portofolio energi terbarukan.

Ketiga, pada tahun ini, Medco juga menargetkan proyek PLTS Bali Timur dapat mulai beroperasi, tepatnya pada kuartal kedua tahun ini.

PLTS yang digerakan oleh dua anak usaha Medco Power, PT Medco Solar Bali Timur dan PT Medco Solar Bali Barat ini akan memasok listrik bersih sebesar 25 MWp.

"Bali Solar PV, ini startup lah, komisioning kita sudah selesai kita bisa langsung start, semoga akhir kuartal ini bisa beroperasi secara penuh di Bali Timur," kata dia.

Baca Juga: Komitmen Eksplorasi Menjadi Katalis Positif Medco Energi (MEDC)

Keempat, PT Energi Listik Batam (ELB) yang menjadi salah satu Independent Power Producer (IPP) berbasis gas yang dimiliki oleh Medco yang akan selesai pada kuartal ketiga tahun ini.

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Hari Ini Sumatra Utara: Medan, Karo, Nias, Toba serta Wilayah Lain

Menarik Dibaca: Manfaat Minum Teh Hijau untuk Diet Menurunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×