kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Dunia Virtual (AREA) Bidik Pasar Menengah dan ISP Lokal untuk Layanan Data Center


Rabu, 10 Desember 2025 / 15:21 WIB
Dunia Virtual (AREA) Bidik Pasar Menengah dan ISP Lokal untuk Layanan Data Center
ILUSTRASI. PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) alias AREA31


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai operator data center, PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) akan fokus memfasilitasi data center untuk klien perusahaan menengah (high-growth enterprise) dan penyedia jasa internet (internet service provider/ISP) lokal.

Langkah ini bukan tanpa alasan. Direktur Utama AREA, Michael Alifen mengatakan, pihaknya menyadari para pemain besar di pasar data center kemungkinan telah berfokus pada klien raksasa seperti Netflix, Meta, dan lainnya.

“Maka, kami menawarkan fasilitas data center yang telah tersertifikasi rated 3 dengan biaya yang lebih efisien dan layanan yang lebih personal,” ujarnya dalam paparan publik virtual, Rabu (10/12/2025).

Terkait prospek pasar, Michael melihat peta persaingan pasar data center diwarnai dominasi para pemain besar. Bagaimanapun, AREA memegang peranan sebagai pusat konektivitas alternatif. 

Terutama, lanjutnya, jika pasar jenuh dengan fasilitas di Cikarang atau Karawang. Kalau begitu, risiko konsentrasi dapat meningkat sehingga internet Indonesia bisa lumpuh jika terjadi bencana atau kegagalan jaringan di wilayah timur Jakarta tersebut.

Baca Juga: Begini Strategi Pelita Air Memaksimalkan Momentum Liburan Akhir Tahun

Dengan data center yang berlokasi di Depok dan Jakarta Selatan, Michael optimistis AREA dapat menjadi hub selatan yang vital bagi disaster recovery center (DRC).

“Karena, kami memiliki grid listri dan rute fiber optik yang berbeda dari Cikarang namun tetap memiliki latensi sangat rendah ke Jakarta, yaitu single millisecond,” imbuh dia.

Lebih lanjut, Michael membeberkan, mulai saat ini hingga 2030, AREA tengah berevolusi dari sekadar colocation alias layanan penyewaan ruang di data center, menjadi penyedia infrastruktur yang siap dengan artificial intelligence (AI).

“Kami mampu menampung rak server AI yang berat dan panas, sebuah keunggulan yang tidak dimiliki gedung perkantoran yang diubah jadi data center,” katanya.

Direktur AREA Yoke Tangkar melanjutkan, saat ini perseroan juga memiliki rencana untuk melakukan transformasi ke data center rated 4. Namun, prosesnya masih dalam tahap asesmen dan studi kelayakan.

“Sebab, upgrade menuju rated 4 membutuhkan kesiapan infrastruktur, desain arsitektur, serta kelayakan komersial,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.

Adapun pada tahun ini, belanja modal perseroan telah dikucurkan untuk penambahan kapasitas listrik, kapasitas cooling, dan seluruh keperluan lainnya untuk fit-out alias pembangunan data hall.

Data hall 2 sudah siap dipakai, sedangkan data hall 3 dan data hall 4 masih perlu di-fit out dan install untuk seluruh sistem MEP (mechanical, electrical, plumbing),” sebut Direktur AREA Edi menjawab Kontan pada kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, kata Edi, AREA membidik pertumbuhan kinerja minimal sebesar 30% baik untuk tahun 2025 maupun 2026. 

Pun pada 2024, dengan target yang sama, ia bilang kinerja AREA berhasil bertumbuh melampaui level tersebut. 

Baca Juga: Hashim Ditunjuk Jadi Dewan Pengawas Indonesian Petroleum Association (IPA) 2026

Selanjutnya: Pemerintah Pertimbangkan Tambahan Kuota Impor BBM SPBU Swasta Tetap 10% di 2026

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Noodle Fair 1-15 Desember 2025, Beli 2 Gratis 1 Nong Shim Ramyun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×