Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. E-commerce akan memanfaatkan momentum Hari Belanja Nasional (Harbolnas) untuk memacu penjualan di sisa akhir tahun ini. Momentum Harbolnas disebut akan mendongkrak ekonomi masyarakat dan menggerakan ekonomi nasional.
Harbolnas biasanya dilakukan setiap tanggal 10,11,12 Desember, sebagai event akhir tahun yang dikelola Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA). Namun sebelum sampai ke event itu, para konsumen juga sudah lebih dulu disuguhi dengan sejumlah promo dan penawaran menarik lainnya di event angka kembar yang di mulai dari awal tahun yaitu di bulan Januari.
Head of Campaign PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) Wilson Kiantoro mengatakan, Blibli menghadirkan personalised offerings berupa campaign maupun program khusus seperti tanggal kembar (double days), belanja saat gajian Blibli PayDay, Anniversary dan rangkaian kampanye belanja akhir tahun Histeria 11.11 dan 12.12.
"Mengacu pada Histeria 10.10 dan 11.11 tahun 2022, tercatat ada 55 juta pengunjung dan peningkatan order sebanyak 3 kali lipat dibandingkan periode normal dalam 30 hari sebelumnya," kata Wilson kepada Kontan.co.id, Sabtu (12/11).
Baca Juga: Harbolnas 2023 Diperkirakan Bisa Catat Transaksi Lebih dari Rp 10 Triliun
Ia menyampaikan tren peningkatan order juga masih terus terjadi di tahun 2023, khususnya ketika program atau campaign spesial berlangsung. Kategori produk yang digemari pun beragam seperti groceries, smartphone, peralatan elektronik, produk kecantikan dan pakaian, juga tiket travel dan event skala nasional yang didukung oleh para mitra pemegang merek (brand), distributor juga reseller.
Untuk menyambut Hari Belanja Nasional ini, Blibli menyiapkan penawara dan promo untuk menggaet para konsumen berbelanja di Blibli.
Diberitakan KONTAN sebelumnya, Juru Bicara Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA) Vriana Indriasari mengatakan event angka kembar ini merupakan salah satu siasat dari pelaku e-commerce yang juga berpengaruh pada peningkatan dan daya beli masyarakat.
“Sepengetahuan kami ini cukup membantu meningkatkan transaksi dengan mendorong daya beli masyarakat,” katanya kepada Kontan.
Indri kemudian mengatakan Harbolnas di akhir tahun nanti akan dilakukan IdEA bersama dengan dukungan penuh Kementerian Perdagangan (Kementerian Perdagangan).
“Tahun lalu selama Harbolnas 2022, transaksi produk lokal mencapai Rp 10 triliun. Semoga dengan penyelenggaraan 3 hari di tahun ini bisa mencatatkan angka transaksi yang lebih tinggi, terlebih untuk produk-produk lokal,” ujarnya.
Baca Juga: Hippindo Optimistis Bersaing dengan E-Commerce, Ini Alasannya
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutandi menuturkan, momentum Harbolnas akan ada tawaran menarik dari e-coomerce dan puncaknya nanti akan terjadi di 12.12, sehingga e-commerce harus memanfaatkan momen ini untuk mendongkrak ekonomi masyarakat dan menggerekan ekonomi nasional.
"Namun, antusiasme masyarakat memang mulai agak menurun di momen belanja sehingga memang harus ada upaya baru lagi di platform e-commerce agar masyrakat bisa antusias lagi berbelanja dan berjualan," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (10/11).
Ia menerangkan, fenomena menurunnya antusiasme ini dirasakan beberapa tahun terakhir lantaran masyarakat melihat momen Harbolnas sama saja dari segi harga, padahal ada gimmick diskon dan semacamnya.
"Di momen Harbolnas diharapkan produk yang dijual adalah produk lokal agar ekonomi Indonesia benar-benar bergerak," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News