Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Blibli merupakan salah satu perusahaan lokapasar lokal yang tetap bertahan sejak berdiri 12 tahun lalu. Dengan membidik pasar kalangan atas (upper segment) perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Djarum ini lebih fokus pada pelayanan untuk membuat pelanggan lebih nyaman dan aman bertransaksi. Misalnya, layanan berupa seleksi ketat mitra penjual untuk memastikan produknya berkualitas.
Meski sejumlah perusahaan e-commerce dikabarkan sedang mengambil langkah efisiensi, Blibli menjamin tak mengambil langkah serupa.
“Tak pernah ada pemutusan hubungan kerja yang terkait efisiensi, jika dibandingkan dengan gelombang PHK di perusahaan teknologi sejak pandemi hingga saat ini,” kata Yohanes Lukiman, Senior Vice President dan Head of Business Development Blibli dalam keterangannya, Selasa (5/7).
Dengan beberapa strategi mengelola pelanggan dan mitra secara efektif, kinerja Blibli tetap bertahan melewati satu dekade dalam berbisnis.
Baca Juga: Siap-Siap Indonesia akan Membatasi Ecommerce Asing
Saat ini, Blibli telah menjalin sinergi dengan Tiket.com dan PT Supra Boga Lestari (SBL), perusahaan yang mengelola jaringan toko bahan pangan segar kelas atas Ranch Market, The Gourmet, dan Farmers Market.
SBL yang diakuisisi tahun lalu telah menjadikan Blibli sebagai e-commerce dengan jaringan toko bahan pangan segar terbesar di Indonesia. SBL kini mengelola 56 gerai supermarket Ranch Market, Farmers Market, dan The Gourmet.
Sinergi Blibli dengan Tiket.com dan SBL akan memperkuat ekosistem bisnis dan pengembangan perusahaan. Blibli dapat membangun ekosistem omnichannel, satu strategi bisnis e-commerce yang kini sedang diterapkan oleh perusahaan lokapasar kelas dunia seperti Amazon dan Walmart.
Ini semua bakal semakin meningkatkan layanan ke pelanggan dan para mitra Blibli lebih maksimal. “Kami yakin bahwa laba dan rugi (P&L) kami merupakan yang paling sehat di dunia e-commerce Indonesia,” kata Yohanes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News